Libur Nataru, Polresta Bandung Petakan Empat Titik Rawan Macet

Editor Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Bandung, AKP Ngadiman./visi.news/yusup supriatna
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Antisipasi lonjakan arus saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) pemudik dan wisatawan, jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung petakan empat titik rawan kemacetan di wilayah Kabupaten Bandung.

“Titik rawan kemacetan yang diwaspadai di antaranya Simpang Cileunyi, Cikaledong, Ciherang, dan Ciwidey,” jelas Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Bandung, AKP Ngadiman, mewakili Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan, dan Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Rd. Erik Bangun Prakasa, Kamis (17/12/2020) siang di Mapolresta Bandung.

Ngadiman menjelaskan, untuk Simpang Cileunyi dikarenakan masih ada proyek tol Cisumdawu. Di samping itu, di jalur tersebut, tambah Ngadiman, ada penyumbatan dan pertemuan arus lalin Garut-Sumedang.

Sedangkan di jalur Cikaledong ada penyempitan jalur dari dua lajur menjadi satu, yakni jalur Ciherang, ungkapnya.

“Selanjutnya Ciwidey, karena wilayah ini merupakan pusat wisata di Kabupaten Bandung. Tentunya salah satu yang difokuskan dan tentunya diantisipasi jika ada lonjakan arus,” jelasnya.

Ngadiman menambahkan, saat ini untuk pengalihan arus masih belum dilakukan. Untuk sementara, antisipasi dilakukan apabila ada banjir atau genangan di depan, contohnya di kawasan Kahatex.

“Jika terjadi banjir di kawasan ini, kami mempersiapkan alat penyedot air. Kami juga koordinasi dengan Dinas terkait seperti BPBD. Kita berkolaborasi untuk mengatasi agar arus lalin tetap lancar dan tertib,” tuturnya.

Ngadiman menambahkan, selain itu juga dilakukan penempatan ploting lain yang sudah direncanakan, yaitu ploting anggota di jalur mudik dan penempatan pos pengamanan untuk antisipasi adanya lonjakan arus mudik masyarakat.

“Jumlah personel kekuatan Polresta Bandung seluruhnya sebanyak 1.020 personel, ditambah dengan 560 personel instansi samping. Total 1580 personel,” ucapnya.

Lanjut Ngadiman, instansi samping berasal dari Dinas Perhubungan dan Dinas kesehatan. “Personel dari rekan lantas 312 personel, terdiri 210 Polresta Bandung dan 102 lantas Polsek,” paparnya.

Baca Juga :  Jelang Pelaksanaan CSS dan FORNAS 2023, Pemkab Bandung Berusaha Jadi Tuan Rumah Terbaik

Pihaknya menyampaikan himbauan kepada masyarakat dalam menghadapi malam Nataru, yaitu dengan tetap patuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dikarenakan saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Pihaknya menyarankan sebisa mungkin, apabila tidak ada kepentingan atau keperluan mendesak, untuk tetap diam di rumah. “Tiadakan acara malam Tahun Baru sehingga bisa memutus mata rantai Covid-19. Mudik bisa ditunda karena masa pandemi Covid-19,” tutupnya. @yus

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

KHOTBAH JUMAT: Keutamaan Meredam Amarah

Kam Des 17 , 2020
Silahkan bagikanOleh Rezi Rahmat, M.Pd VISI-NEWS.COM – Marah merupakan salah satu akhlak tercela, tabiat buruk, sifatnya setan dan kumpulan dari kejahatan. Marah mesti dihindari oleh muslim. Orang yang mampu mengendalikan amarahnya berarti ia sedang mengumpulkan kebaikan dan akan dicintai oleh Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam surat Ali-Imran (3) ayat 133-134 […]