Lion Air Group dan Sabre Umumkan Pembaruan Kemitraan Jangka Panjang

Editor lionair.co.id
Silahkan bagikan
  • Kerjasama ini dengan penambahan teknologi untuk meningkatkan kinerja grup maskapai dan aliran pendapatan tambahan.    

VISI.NEWS – Sabre Corporation, penyedia perangkat lunak dan teknologi terkemuka yang menggerakkan industri perjalanan global, hari ini mengumumkan perpanjangan dan peningkatan perjanjian dengan Lion Air Group,  Indonesia, untuk memungkinkan maskapai penerbangannya memanfaatkan setiap kursi dengan meningkatkan kemampuan memperoleh pendapatan tambahan, dan untuk meningkatkan kinerjanya dengan menggunakan teknologi baru.

Lion Air Group dan Sabre memiliki hubungan yang bernilai tinggi dan telah berlangsung lama, dengan maskapai yang telah menggunakan sistem Penjualan dan Layanan Pelanggan (Customer Sales and Service, CSS)  SabreSonic dari Sabre serta  seperangkat  solusi pengelolaan kru, operasi dan penjadwalan untuk mengoptimalkan fungsi harian, mengurangi biaya dan perencanaan  secara strategis di seluruh grup Lion Air, yang juga mencakup Batik Air Indonesia, Wings, Malindo Air dan Thai Lion Air. Grup ini juga menyalurkan inventarisnya secara global melalui platform GDS dari Sabre.

Grup maskapai yang berkantor pusat di Jakarta ini, yang merupakan pemimpin pasar di Indonesia, dan terbang ke berbagai tujuan di Asia Pasifik, menambah perangkat teknologinya dengan seperangkat solusi optimalisasi pendapatan tambahan dari Sabre.

Solusi pengoptimalan pendapatan tambahan yang meningkat akan memberikan kemampuan untuk membuat dan memasarkan penawaran tambahan di semua saluran dengan mudah dari awal sampai akhir, termasuk harga kursi yang berbeda, dan memfasilitasi pembayaran dan pengiriman layanan tambahan di seluruh grup maskapai ini. Ini akan memberikan peluang yang penting untuk meningkatkan pendapatan dengan penjualan layanan tambahan melalui operator mitra, serta memungkinkan Lion Air Group untuk menjual perlengkapan tambahan saat check-in. Grup ini juga akan dapat membuat cakupan tambahan, angka penjualan dan titik harga yang unik untuk masing-masing mereknya. Teknologi Sabre juga akan memberikan kemampuan Belanja Tingkat Lanjut, untuk mendapatkan hasil belanja yang lebih tepat, dan mengaktifkan fitur swalayan yang melengkapi kemampuan Pertukaran dan Pengembalian Otomatis, serta otomatisasi yang diperlukan untuk menampung kembali penerbangan tambahan ke penerbangan baru setelah ada gangguan.

Baca Juga :  Milad Muhammadiyah ke-111, Bupati Bandung Raih Penghargaaan Muhammadiyah Award

Lion Air Group juga akan menggunakan Sabre Digital Workspace  untuk memungkinkan pemrosesan permintaan penumpang yang lebih cepat dalam perjalanan, termasuk menggunakan  versi  tabletnya untuk menyediakan layanan pelanggan pribadi yang jauh dari tempat check-in tradisional, ruang tunggu keberangkatan, atau tempat kerja.  Digital Workspace dapat mengurangi durasi pelatihan pengguna, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi kesalahan pengguna.  Selain itu, Lion Air Grup akan menggunakan Sabre Digital Connect, yaitu suatu Hub API yang berkemampuan memberikan layanan mikro yang luas, untuk memperkuat kemampuan perdagangan elektronik.  Terakhir, serangkaian alat pengelolaan  integritas pendapatan untuk mendorong pendapatan tambahan dengan mendeteksi dan mengoptimalkan pemesanan yang kurang menguntungkan dalam  waktu yang sebenarnya untuk meningkatkan faktor muatan setiap pesawat.

“Kami dengan senang hati menegaskan dan memperkuat hubungan kami yang telah terjalin lama dengan Lion Air Group dalam sebuah perjanjian yang merupakan bukti kepercayaan grup pada Sabre untuk memberikan solusi canggih yang diperlukan untuk memungkinkan maskapai penerbangan ini menangkap pemulihan pasar, untuk memperkuat posisinya yang terdepan di pasar Indonesia dan mendorong pertumbuhan global di masa depan,” kata Rakesh Narayanan, Vice President, Regional General Manager, Asia Pacific, Travel Solutions Airline Sales. “Sekarang, lebih dari sebelumnya,  adalah sangat penting untuk memiliki teknologi yang tepat untuk memungkinkan strategi  layanan tambahan yang diterapkan dengan baik untuk memanfaatkan sebaik-baiknya setiap kursi, sambil memastikan bahwa kebutuhan dan keinginan yang berubah dari setiap pelaku perjalanan dapat dipenuhi.”

“Lion Air Group adalah salah satu dari entitas terbesar di pasar penerbangan global dengan ekspansi pesat yang nyata, terutama selama dua dekade terakhir,” kata Datuk Chandran Rama Muthy, Group Strategy Director, Lion Air Group.

“Grup Maskapai kami meliputi  model  LCC, FSC, dan Hybrid, sehingga sangat penting bagi kami untuk memiliki mitra teknologi yang tepat, yang mampu memberikan solusi yang kuat di semua segmen dari maskapai kami. Dengan terjalinnya hubungan Lion Air Group dengan Sabre selama 21 tahun dan penanda-tanganan perjanjian baru dengan Sabre ini berarti kami dapat terus mengoptimalkan operasi sehari-hari kami dan mendistribusikan konten secara global melalui GDS dari Sabre, sementara secara bersamaan dapat berfokus pada modernisasi kemampuan memperoleh  pendapatan tambahan karena kami berharap dapat memainkan peran kunci dalam pemulihan perjalanan di pasar kamikami”. @mp alam

Baca Juga :  Bersatu Membangun Pujasera Untuk Membangkitkan Ekonomi Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Angry Birds 2" Kini Hadir di AppGallery

Sel Jun 29 , 2021
Silahkan bagikan Salah Satu Game Populer yang Telah Tersedia pada Platform Aplikasi Huawei.  VISI.NEWS – Huawei, perusahaan teknologi terkemuka di dunia, telah mengumumkan bahwa game “Angry Birds 2″yang sangat populer buatan pengembang Rovio kini terintegrasi dengan AppGallery yang terus berkembang pesat. Hal tersebut menjadi langkah terbaru yang diambil sebuah perusahaan […]