VISI.NEWS | TANGERANG – Mahasiswa Program Studi (Prodi)
Akuntansi Universitas Pamulang (Unpam) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) dengan tema “Sambel Bawang Guna Meningkatkan Perekonomian IbuIbu Kertadita Melalui Pemasaran E-Commerce”.
Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu lalu ini diikuti oleh 15 ibu-ibu.


Ketua pelaksana kegiatan ini Rendi Guntoro, didampingi anggota kelompok lainnya antara lain Fajar Darmawan Prastyo, Sivi
Azizah dan Siti Afifah Rizki Utami, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dibawah bimbingan langsung dosen Program Sarjana Prodi Akuntansi, Anis Syamsu Rizal S.Pd.I., M.Pd.
“Pilihan usaha yang ditawarkan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Senja Kertadita ini, antara lain variasi
sambal bawang siap saji dari berbagai daerah. Usaha ini selain bahan baku yang mudah
dicari dan ditemui, pastinya akan menarik minat pembeli terutama masyarakat di perkotaan
yang ingin makanan praktis, karena tidak perlu mengulek lagi,” ungkapnya.
Produk sambal bawang siap saji, katanya bisa menjadi usaba alternatif dan salah satu potensi usaha yang bisa dikembangkan para ibu rumah tangga. “Pelatihan tersebut termasuk pembuatan kemasan dan sistem pemasarannya agar menarik minat pembeli,” ujar Rendi.
Untuk pemasarannya, lanjut Rendi, karena sekarang eranya digital maka dilakukan secara online. “Kami memperkenalkan pemasaran e-commerce cukup efektif dan efisien di masa pandemi, dimana
gerak manusia dibatasi. sehingga penjualan secara online bisa menjadi solusi untuk menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” u jarnya.
Dengan memanfaatkan pemasaran e-commerce, kata Rendi, tan-tan mahasiswanya mengajarkan untuk tidak membuat produk dalam jumlah banyak, karena membutuhkan modal besar. “Produk lebih baik dibuat setiap hari, sehingga barang sampai ke konsumen masih dalam keadaan fresh,” tandasnya.
Setelah pelatihan selesai, ungkapnya, mahasiswa juga mendorong agar para ibu ikut tergabung dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga ilmu dari Kegiatan PMKM di Desa Suradita yang diberikan dapat
diterapkan secara benar dan maksimal. @mpa/r