VISI.NEWS – Wander Luiz beserta tandemnya Geoffrey Castillion terlihat deadlock menghadapi barisan bertahan Tira Persikabo dalam laga uji coba, Sabtu (5/9), di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Meski mendapat peluang, mereka kesulitan menjaringkan bola ke gawang lawan. Hasil imbang 0-0 didapat dalam pertandingan yang dijalani mereka.
Alih-alih khawatir, pelatih Persib Robert Alberts masih memaklumi kedua mesin golnya itu belum menemukan tajinya. Selama lima bulan vakum akibat pandemi Covid-19, Luiz dan Castillion butuh adaptasi lagi dan mengasah ketajamannya seperti mereka subur di pekan-pekan awal liga.
“Dia tidak bermain dalam lima bulan jadi tentunya itu akan sangat menyulitkan,” sebut Robert dalam wawancara video conference, seperti dilansir simamaung.com.
Persib masih berproses dalam mengembalikan kondisi kebugaran juga kekompakkan tim di dalam lapangan. Ada waktu tiga pekan lagi untuk memperbaiki jelang kick-off (4/10).
Secara garis besar kondisi Persib saat ini sudah mampu bermain dalam waktu penuh (90 menit). Kendati dalam 20 menit terakhir pemainnya mulai kehilangan kontrol. Banyak faktor yang menyebabkan itu, bisa terjadi karena kondisi fisik, hingga faktor percobaan Robert memainkan pemain muda U-20.
“Untuk saat ini tim sudah bisa bermain dengan baik hingga 70 menit. Kami mulai kehilangan kendali dalam kerja sama, tetapi itu juga karena kami memainkan beberapa pemain muda. Dan ini juga ada banyak pemain yang bukan tim inti jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya jadi ini susunan pemain yang dicampur,” terangnya.
Lebih lanjut Robert menjelaskan hal yang jadi fokus analisisnya terkait stamina individu pemain.
“Menjadi fokus analisis saya adalah stamina dan juga jarak yang ditempuh pemain di pertandingan ini baik di babak pertama maupun kedua karena ada jarak tertentu yang seharusnya bisa dicapai untuk menjadi tim papan atas dan itu yang akan kami analisis,” paparnya. @fen