Search
Close this search box.

Menhub: Kota-kota Lain Perlu Mencontoh Terminal Tirtonadi Solo

Menhub Budi Karya Sumadi, bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, para pejabat Kemenhub dan alumni UGM meninjau fasilitas pendukung Terminal Bus Tirtonadi yang menjadi percontohan nasional. /visi.news/tok suwarto

Bagikan :

VISI.NEWS | SOLO – Para pengelola terminal bus di berbagai kota perlu mencontoh pembangunan Terminal Bus Tirtonadi, Solo, yang selain berfungsi untuk keperluan transportasi juga ada fungsi lain di luar transportasi.

Terminal Tirtonadi yang merupakan titik simpul transportasi kota-kota aglomerasi, tetap dapat berfungsi dengan baik meskipun di atas terminal terdapat convention hall dan sport center.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengungkapkan hal itu, ketika bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah pejabat Kemenhub meninjau Terminal Tirtonadi, Minggu (9/1/2022).

“Fasilitas pendukung di atasTerminal Tirtonadi ini belum diresmikan. Namun sudah banyak aktifitas di convention hall, di sports hall maupun di fasilitas lainnya,” katanya.

Terminal bus yang dibangun di bekas lahan Taman Tirtonadi peninggalan Istana Mangkunegaran tersebut, menurut Menhub punya kelebihan, karena Kota Solo juga punya daya tarik luar biasa.

Pembangunan Terminal Tirtonadi, dirancang berantai dua, sehingga disamping tetap memfungsikan sebagai terminal bus juga punya space yang digunakan untuk keperluan lain. “Maka dari itu, Tirtonadi kita jadikan contoh terminal terpadu dengan fasilitas untuk kegiatan budaya dan olahraga,” jelasnya.

Budi Karya Sumadi yang selain didampingi wali kota Solo Gibran dan sejumlah sejumlah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pengageng Parentah Karaton Surakarta, KGPH Dipokusumo, mengapresiasi pemanfaatan fasilitas Terminal Tirtonadi karena sebagai ruang kegiatan publik, juga digunakan untuk lokasi vaksinasi, pameran produk UMKM dan kegiatan olahraga.

Menhub berharap, meskipun sudah banyak aktivitas di fasilitas pendukung di atas terminal yang belum diresmikan, terminal bus harus tetap berfungsi dengan baik.
Terminal bus Tirtomadi dengan berbagai fasilitas pendukung di luar fungsi terminal tersebut, menurut Budi Karya, dibangun dengan konsep menyesuaikan dengan kebutuhan dan kearifan lokal.

Baca Juga :  Jambore Budaya Baca XI: Meriahkan Peringatan HJKB ke-214 Kota Bandung

Sebagai terminal percontohan, sambungnya, Terminal Tirtonadi menjadi role model bagi terminal bus di kota-kota lain, yang juga menyesuaikan dengan kebutuhan kota dan warganya.

“Kalau di sini kan kelihatan dengan banyak kegiatan yang dikakukan warga Solo. Pembangunan terminal terpadu di Kota Solo ini bisa menjadi contoh bagi kota – kota lain,” tandasnya.

Wali Kota Solo, Gibran, mengungkapkan, Pemkot Solo terus melakukan pembenahan di kawasan Tirtonadi, selain terminal juga kawasan Bendungan Tirtonadi untuk wisata air. Berbagai kegiatan publik di kawasan tersebut, diharapkan bisa menjadi daya tarik untuk pemulihan ekonomi secara perlahan, yang akhirnya menjadikan Tirtonadi sebagai pusat ekonomi dengan tetap mempertahankan budaya dan karakter Solo.

“Tirtonadi akan semakin giat dan aktif, selain untuk pusat aglomerasi juga untuk kegiatan masyarakat dan bisnis dan UMKM,” tutur Gibran.@tok

Baca Berita Menarik Lainnya :