VISI.NEWS | BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor dan sekitarnya menyebabkan banjir di berbagai wilayah Jabodetabek. Salah satu tantangan utama setelah banjir adalah membersihkan lumpur tebal yang tertinggal. Jika tidak segera ditangani, lumpur dapat mengering dan menjadi lebih sulit untuk dihilangkan.
Berikut ini adalah sepuluh langkah efektif untuk membersihkan lumpur pascabanjir:
1. Gunakan alat pelindung diri
Kenakan sarung tangan, masker, dan sepatu bot sebelum memulai pembersihan guna melindungi diri dari bakteri dan kotoran berbahaya.
2. Singkirkan air yang masih menggenang
Gunakan pompa air atau ember untuk mengeluarkan sisa air banjir agar lumpur lebih mudah dibersihkan.
3. Buat jalur drainase
Jika masih ada air yang mengalir, buat parit kecil untuk membantu mengalirkan air keluar dari area terdampak.
4. Angkat lumpur tebal dengan sekop
Lumpur basah lebih mudah diangkat menggunakan sekop atau cangkul sebelum mengering.
5. Gunakan air bertekanan tinggi
Membilas sisa lumpur dengan selang bertekanan tinggi akan mempercepat proses pembersihan. Jika tidak tersedia, gunakan ember berisi air bersih untuk menyiram secara bertahap.
6. Bersihkan dengan sapu dan kain pel
Setelah lumpur tebal terangkat, gunakan sapu dan kain pel untuk menghilangkan sisa lumpur tipis yang menempel pada lantai atau dinding.
7. Gunakan larutan pembersih dan disinfektan
Setelah lumpur dibersihkan, gunakan cairan pembersih atau disinfektan untuk membunuh bakteri dan menghilangkan bau tidak sedap.
8. Keringkan area dengan kipas atau sinar matahari
Pastikan ruangan benar-benar kering agar terhindar dari jamur dan bau lembap.
9. Cuci barang yang terkena lumpur
Barang seperti kasur, sofa, dan karpet harus dicuci bersih dan dijemur sebelum digunakan kembali.
10. Buang lumpur dan sampah dengan benar
Kumpulkan lumpur dan sampah, lalu buang ke lokasi yang telah ditentukan petugas kebersihan agar tidak mencemari lingkungan.
Dengan langkah-langkah ini, proses pembersihan pascabanjir bisa lebih cepat dan efisien. Tetap jaga kebersihan dan kesehatan selama proses berlangsung. @ffr