VISI.NEWS | JAKARTA – Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengumumkan 236 nama yang berhasil lolos dalam seleksi administrasi. Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai bahwa pansel masih bermain aman dalam meloloskan pendaftar capim KPK di tahap ini.
“Saya pikir untuk seleksi administrasi pansel masih bermain aman ya bahwa seleksi yang mereka lakukan adalah seleksi administratif belaka, yaitu berdasarkan apa yang ada di dalam aturan perundang-undangan, seperti misalnya yang benar-benar teknis berusia di atas 50 tahun, kemudian pengalaman 15 tahun, kemudian juga pendidikan serta dokumen-dokumen penunjang,” kata Yudi kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).
Yudi menyoroti lolosnya nama-nama Wakil Ketua KPK saat ini, seperti Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, sebagai indikasi bahwa pansel masih bermain aman dalam proses seleksi administrasi. “Pimpinan KPK yang masih menjabat saya pikir seperti Pak Nurul Ghufron, saya pikir seperti yang saya katakan, pansel masih bermain aman, mereka masih administratif maka mereka mengatakan jika ada hal-hal terkait dengan rekam jejak dan sebagainya disampaikan ke mereka,” jelasnya.
Salah satu nama yang lolos seleksi administrasi Capim KPK adalah mantan juru bicara dan Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi. Yudi menantikan jalannya seleksi ke depan dan melihat apakah Johan Budi bisa terpilih menjadi salah satu pimpinan KPK. “Saya pikir Pak Johan Budi ingin bertarung juga dalam seleksi kali ini tapi kita lihat sejauh mana dia akan bisa sampai, apakah akan sampai DPR, apakah sampai ke 10 pansel, bahkan terpilih. Kita lihat saja karena perjalanan masih jauh,” ujarnya.
Yudi juga mengaku bersyukur empat orang eks Pegawai KPK yang sempat dipecat akibat tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dinyatakan lolos administrasi Capim KPK. Keempat nama tersebut adalah Harry Muryanto, Giri Suprapdiono, Hotman Tambunan, serta Airien Marttanti. “Saya juga bersyukur 4 orang eks pegawai KPK yang dulu dinyatakan tidak lolos, disingkirkan oleh TWK alhamdulillah lolos tes administrasi juga,” ucapnya. “Artinya pansel mengakui dari sisi kapasitas kompetensi secara administratif memenuhi syarat lolos ke tes berikutnya,” sambungnya.
Dari 236 nama yang lolos seleksi administrasi Capim KPK, mereka masih harus mengikuti sejumlah tahapan lagi. Di antara nama-nama yang lolos, terdapat Wakil Ketua KPK saat ini, Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, serta sejumlah pejabat Polri, Kejaksaan Agung, dan TNI.
Selain itu, beberapa nama lainnya seperti mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Komisioner Kompolnas Poengky Indarti juga lolos hingga Johan Budi. Di samping itu, 146 orang dinyatakan lolos untuk calon Dewan Pengawas KPK.
Pansel Capim KPK masih memiliki perjalanan panjang dalam menjaring kandidat terbaik yang akan memimpin lembaga anti-rasuah tersebut. Proses seleksi yang lebih ketat diharapkan dapat menghasilkan pimpinan KPK yang kredibel dan berintegritas tinggi dalam memberantas korupsi di Indonesia.
@shintadewip