VISI.NEWS | SOREANG – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Soreang mengadakan pelantikan pengurus MWC dan Ranting NU se-Kecamatan Soreang di ruang serbaguna Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (13/1/2024).
Ketua MWC NU Soreang Ust. Asep Taqiyudin mengatakan, pelantikan ini diselenggarakan sebagai tonggak kebangkitan NU di Soreang. Mengingat Soreang sebagai Ibu Kota Kabupaten Bandung harus menjadi pusat pergerakan NU.
“Sejak tragedi 1982 gerakan Nahdlatul Ulama di Soreang makin meredup dan tidak ada pergerakan seperti daerah lain, pelantikan ini menjadi tonggak kebangkitan NU Soreang. Tidak ada yang dikhawatirkan kembali seperti tahun 1982, yang mana sahabat-sahabat NU di Soreang diintimidasi,” ujarnya.
“Soreang harus menjadi pusat pergerakan NU Kabupaten Bandung” imbuhnya.
Di tempat sama, Khoiril Anwar, Ketua Yayasan Sirojul Huda Parungserab Soreang menambahkan bahwa warga Soreang ini secara amaliyah sudah ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyyah.
Tetapi, lanjut Khoiril, karena pada tahun 1982 lalu ada tragedi yang mengakibatkan trauma yang berkepanjangan sehingga untuk harakah dan fikrohnya belum ahlussunnah wal jama’ah. Khoiril berharap, dengan adanya pelantikan ini warga NU Soreang secara harakah, fikroh dan amaliyah sudah ahlussunnah wal jama’ah an-nahdliyyah.
“Soreang ini secara amaliyah sudah NU, tapi harakah dan fikroh na masih abu-abu. Sudah saatnya NU Soreang bersatu,” katanya.
@kos