VISI.NEWS | SOREANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung menargetkan untuk meraih kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung pada Pemilihan Umum 2024. Partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar ini mengklaim memiliki elektabilitas yang tinggi berdasarkan hasil survei dan pendapat pakar.
Menurut Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, H.M. Dadang Supriatna, saat ini PKB memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Bandung. Namun, ia optimis bahwa pada Pemilu 2024, PKB bisa mendapatkan 14 kursi, atau lebih dari dua kali lipat dari jumlah kursi saat ini.
“Kami yakin bahwa PKB akan menjadi partai pemenang di Kabupaten Bandung. Kami memiliki kader-kader yang berkualitas, berintegritas, dan berkomitmen untuk melayani rakyat. Kami juga memiliki program-program yang pro-rakyat, pro-pembangunan, dan pro-lingkungan,” ujar Dadang dalam sebuah acara refleksi akhir tahun 2023 yang dihadiri oleh para pengurus dan kader PKB di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan se-Kabupaten Bandung¹.
Dadang juga mengatakan kesiapannya untuk kembali maju sebagai calon bupati Kabupaten Bandung pada Pilkada 2024. Ia mengaku mendapat dukungan dari masyarakat dan partai-partai koalisi untuk melanjutkan kepemimpinannya selama dua periode.
“Saya merasa masih memiliki tanggung jawab dan amanah untuk memimpin Kabupaten Bandung. Saya juga mendapat dukungan dari masyarakat dan partai-partai koalisi,” ungkap Dadang.
Dadang menambahkan bahwa selama menjabat sebagai bupati Kabupaten Bandung, ia telah berhasil meningkatkan kinerja pemerintahan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan rakyat. Ia juga mengklaim telah menyelesaikan berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten Bandung, seperti kemiskinan, pengangguran, infrastruktur, dan lingkungan.
“Alhamdulillah, selama saya memimpin Kabupaten Bandung, saya telah membuktikan bahwa sebagai kader partai saya bisa bekerja dengan baik dan profesional. Saya telah menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan yang ada di Kabupaten Bandung. Saya juga telah membawa Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah yang maju dan mandiri di Jawa Barat,” pungkas Dadang.
Optimisme PKB untuk meraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Bandung juga didukung oleh hasil survei. Sekretaris PKB Kabupaten Bandung H. Tarya Witarsa menyebutkan elektabilitas PKB dan sejumlah caleg di tiap dapil cukup bagus. “Idealnya sih tiap dapil bisa meloloskan dua caleg, aman dapat 14 kursi,” ungkapnya.
Namun, kata H. Tarya, Ketua PKB Kabupaten Bandung yang sudah banyak makan asam garamnya politik di sini menghitung lebih realistis lagi. “Masalahnya tidak elektabilitas calegnya di setiap dapil berbeda-beda, ada yang hanya 1 caleg yang berpotensi lolos, satu plus (artinya harus digenjot lagi sosialisasi ke pemilih) untuk dapat dua kursi. Dapil 6 sendiri, Insya Alloh dua kursi lolos dan kalau masih memungkinkan bisa tiga kursi,” ungkapnya.
Elektabilitas PKB Kabupaten Bandungk yang terus meningkat karena kinerja Ketua PKB yang juga Bupati Bandung banyak menorehkan prestasi. “Sebanyak 257 penghargaan dalam tiga tahun menjabat sangat fenomenal sekali. Bukan dari lembaga biasa penghargaan itu, banyak diantaranta dari lembaga yang dikenal kredibilitasnya seperti KPK, Ombusman, PWI Pusat, Tempo, Kompas dan lembaga lainnya,” tandas Tarya.
Penghargaan itu muncul karena tingkat kepuasan masyarakat selama dipimpin Bupati Dadang Supriatna, kata H. Tarya juga meningkat. “Kita semua sudah tahu, banyak guru ngaji yang diangkat martabatnya oleh bupati, marbot masjid, pengurus RT dan RW, lembaga di desa dan yang lainnya. Terakhir kita tahu bupati mendaftarkan 700 ribu warga Kabupaten Bandung untuk mendapat perlindungan selama bekerja dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi warga Kabupaten Bandung sekarang tinggal fokus bekerja dan berkarya. Ia yakin sekarang warga Kabupaten Bandung banyak yang sudah melek politik, dan itu semua akan berdampak pada raihan kursi PKB di DPRD maupun DPR RI,” pungkasnya. @mpa
