VISI.NEWS — Rencana untuk memulai pembelajaran tatap muka di awal Januari 2021, ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, DR. Juhana, itu tidak wajib dan tak perlu dilakukan.
Alasan Juhana, semakin bertambahnya warga terkonfirmasi covid 19 jelas kegiatan Belajar Tatap Muka diindikasikan bisa menjadi pemicu penyebaran covid.
“Sesuai dengan SK 4 Menteri, pembelajaran tatap muka tidak menjadi wajib selama situasi dan kondisi di wilayah masih rawan,” katanya dikantornya, Selasa (5/1/2021).
Dia tidak bisa memprediksikan kapan kegiatan pembelajaran tatap muka bisa diberlakukan. Namun untuk kegiatan Guru Kunjung hingga saat ini masih dilakukan.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada semua siswa juga guru untuk selalu bersikap waspada. Patuhi protokol kesehatan guna menghindari ancaman pandemi.
“Minimal dengan melaksanakan 3M, dan memakai masker saat keluar rumah. Itu sudah merupakan salah satu upaya pencegahannya dan yang diinstruksikan pemerintah,” ujar dia. @qia.
