VISI.NEWS | JAKARTA – Pada Rapat Panja RKP dan Prioritas Anggaran Tahun 2025 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, hari ini Senin, (24/6/2024), Mulyadi, seorang legislator yang hadir dalam rapat tersebut, menyoroti urgensi pemerintah dalam menghadapi masalah judi online dan pinjaman online (Pinjol). Menurutnya, kedua fenomena tersebut merupakan “lingkaran setan” yang berpotensi memunculkan tindak kriminalitas di masyarakat. Mulyadi menegaskan perlunya pendekatan holistik dalam upaya pemberantasan untuk mengatasi akarnya.
Indonesia telah menjadi sorotan internasional dengan tingginya jumlah penggemar judi online. “Ini mengerikan, saya kira ini harus menjadi perhatian pemerintah,” ungkap Mulyadi, menyoroti urgensi perlindungan ekosistem digital negara yang terancam oleh fenomena tersebut. Ia menekankan pentingnya peran Menteri PMK dan Menkopolhukam dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam era digital ini.
Selain itu, Mulyadi juga menyoroti keamanan data pribadi masyarakat yang semakin rentan di era digital. “Data pribadi merupakan komoditas berharga. Penting untuk melindungi data pribadi masyarakat agar tidak disalahgunakan,” tegasnya. Legislator Dapil Jawa Barat V ini menegaskan perlunya regulasi yang kuat untuk mencegah kebocoran data yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang tidak etis.
Mengenai Pinjol, Mulyadi menyoroti dampak buruknya terhadap masyarakat, terutama mereka yang terjebak dalam spiral utang dengan bunga yang sangat tinggi. Ia mengajak pemerintah untuk melakukan riset ulang dalam mendefinisikan kemiskinan untuk menghasilkan kebijakan yang lebih tepat sasaran. “Kebijakan yang kita buat harus benar-benar berpihak pada rakyat, tepat waktu, dan tepat anggaran,” paparnya.
Pada akhir pidatonya, Mulyadi mengingatkan pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam proses kebijakan. “Melibatkan stakeholder daerah akan memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh,” tutupnya dengan seruan untuk aksi konkret dari pemerintah dalam menghadapi tantangan tersebut.
@rizalkoswara