Search
Close this search box.

Pemkab Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah dan Banjir

Kabupaten Bandung Gandeng Telkom University Atasi Persoalan Sampah dan Banjir./visinews/kompas regional

Bagikan :

VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) menjalin kerjasama dengan Telkom University dalam upaya mengatasi persoalan sampah dan pengendalian banjir di wilayahnya. Sinergi ini diharapkan menghasilkan solusi inovatif melalui pilot project yang telah dicanangkan.

Kerjasama tersebut resmi dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom dan DPUTR Kabupaten Bandung. Acara penandatanganan berlangsung di Gedung Selaru, Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, pada hari Jumat (5/7/2024).

Bupati Bandung, Dadang Supriatna, menyampaikan bahwa Kabupaten Bandung menghasilkan rata-rata 1.282 ton sampah setiap hari. Dari jumlah tersebut, masih terdapat 298 ton sampah yang belum tertangani dengan baik.

“Saya menyambut baik MoA ini,” ujar Bupati Dadang. “Melalui kerjasama pentahelix ini, diharapkan dapat menghasilkan inovasi untuk menangani sisa sampah 298 ton yang selama ini dibuang ke TPA Sarimukti Bandung Barat.”

Lebih lanjut, Bupati Dadang menjelaskan bahwa sekitar 1.000 ton sampah di Kabupaten Bandung telah dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Upaya tersebut dilakukan dengan empat cara, yaitu:

  1. Pengolahan berbasis individu/rumah tangga: Pembuatan Lubang Cerdas Organik (LCO) minimal dua titik per orang di setiap rumah.
  2. Pengolahan berbasis RW: Pemberdayaan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola TPS3R, seperti di Desa Cangkuang Wetan Kecamatan Dayeuhkolot.
  3. Pengolahan berbasis kawasan di tingkat desa: Pemkab Bandung telah membeli empat mesin Refuse Derived Fuel (RDF) untuk mendaur ulang sampah menjadi bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
  4. Pemanfaatan insinerator: Penggunaan insinerator untuk memusnahkan sampah.

Bupati Dadang optimis bahwa dengan berbagai upaya tersebut, persoalan sampah di Kabupaten Bandung dapat diatasi. Bahkan, beliau berharap sampah dapat menjadi berkah dan bukan lagi masalah bagi masyarakat.

Baca Juga :  FIFA Umumkan Delapan Stadion Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027

@maulana

Baca Berita Menarik Lainnya :