VISI.NEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pembukaan kembali Exit Tol KM 149 Gedebage, Kota Bandung. Hal ini disampaikannya usai meninjau langsung lokasi bersama tim pemerintah pusat baru-baru ini.
Penutupan Exit Tol KM 149 sejak awal 2024 lalu, dipicu oleh kerusakan struktur jembatan layang (flyover) yang mengarah ke pintu tol. Perbaikan konstruksi flyover ditargetkan selesai pada Desember 2024 oleh Kementerian PUPR.
Selain perbaikan konstruksi, Herman mengungkapkan bahwa pembukaan kembali Exit Tol KM 149 dan KM 151 Tol Padaleunyi juga terhambat oleh persyaratan Amdal (kajian dampak lingkungan) yang perlu disetorkan oleh pemerintah daerah (pemda) ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Kami sudah cek ricek lapangan dengan Kementerian Koordinator Marves dan Kementerian PU, dan kita sepakat untuk melakukan akselerasi,” kata Herman di Bandung, Senin (8/7/2024).
Herman meminta Pemkot Bandung untuk segera menyelesaikan kajian Amdal lalu lintas terkait pembukaan pintu tol tersebut. Ia berharap hasil kajian Amdal dapat diselesaikan dalam waktu sepekan, sehingga Kemenhub dapat segera melakukan kajian dan memutuskan kapan Exit Tol KM 149 dan KM 151 Tol Padaleunyi dapat dioperasikan kembali.
“Mudah-mudahan dengan kajian tersebut yang cermat, dengan feasibility study (FS) nanti ada tindak lanjutnya. Mudah-mudahan bisa akseleratif, karena target kami ya tidak pakai lama,” tuturnya.
Exit Tol KM 149 dan KM 151 Tol Padaleunyi memiliki peran strategis sebagai akses penting menuju Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis dan permukiman Summarecon, Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar, serta wilayah di timur Bandung.
Pembukaan kembali Exit Tol KM 149 diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan di kawasan Gedebage dan sekitarnya, serta mendukung pengembangan ekonomi di wilayah tersebut.
@maulana