VSI.NEWS – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi ke Bandara Ahmad Yani, Semarang, setelah ada kabar satu penumpang positif Covid-19 lolos terbang ke Kalimantan Tengah. Dalam unggahan dalam Instagram @ganjar_pranowo, terlihat dia menanyai petugas bandara mengenai prosedur yang dilakukan jika ada penumpang yang ketahuan positif Covid-19.
“Kalau ada yang ketahuan positif dari pemeriksaan di sini terus SOP-nya dikemanakan? Misalnya datang penumpang lalu dicek, ternyata positif terus diapakan orangnya?” tanya Ganjar pada petugas, dikutip Jumat (07/05/2021).

Petugas bandara pun hanya terdiam ketika yang ditanyai oleh Ganjar perihal standar penanganan calon penumpang yang positif Covid-19.

“Belum tahu ya?” kata Ganjar melanjutkan. Dia meminta pada petugas bandara lainnya penyebab lolosnya penumpang tersebut untuk naik pesawat. Setelah sidak tersebut, Ganjar mengakui adanya kesalahan prosedur dari pihak bandara Ahmad Yani. Dia juga memberikan peringatan agar tidak main-main pada pelayanan publik.

“Kok bisa bobol saya minta diaudit, ini kejadiannya di Semarang kalau di sini berarti kita yang salah. Saya yang tanggung jawab, maka cari orangnya (pelaku) kenapa bisa bobol,” kata dia.

Petugas bandara mengungkapkan setiap penumpang yang mau masuk pesawat harus menunjukkan surat keterangan kesehatan. Dari penumpang yang berhasil lolos kemarin menurut petugas tersebut, suratnya tidak distempel.

Ganjar menegaskan pelakunya pun harus diberikan peringatan keras, dengan begitu tidak ada lagi kejadian sama yang terulang. Dia mengharapkan tidak ada lagi yang mengambil keuntungan di tengah pandemi Covid-19.

“Saya minta tolong dikontrol lagi jangan sampai sekali lagi kasus Kualanamu masuk ke sini, jadi pastikan orang yang masuk ke sini juga orang yang berintegritas. Kemudian ini sudah banyak cerita, mudah-mudahan tidak terjadi disini.Ceritanya apa, yang gampang dapat punya kenalan dikasih hasil tes negatif. ini soal integritas kita semua yang lagi diuji di situasi darurat,” ujar Ganjar. @Hzul