VISI.NEWS | BANDUNG – Kehadiran Dr. H. TB Ace Hasan Syadzily, M. Si di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat telah membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, Sabtu (28/9/2024).
Sejumlah tokoh memberikan pendapat mengenai kontribusi nyata yang telah ditunjukan oleh Pak Haji Ace, kepada masyarakat Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Kang Ace tidak hanya memperkuat solidaritas sosial, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga.
Menurut Ketua MUI Kab. Bandung dan Pimpinan Ponpes Yamisa Soreang, KH. Yayan Hasuna Hudaya M.M.Pd, Kang Ace telah memberikan kontribusinya yang baik pada masyarakat semoga Kang Ace ini terus bisa menciptakan ke sejahteraan hidup bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan Pak Ace sebagai wakil kita di sana menciptakan ke sejahteraan kehidupan kita salah satunya di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat sebagai mana do’a kita dan juga mudah-mudahan suatu amal soleh,” kata KH. Yayan Hasuna Hudaya.
“Kami merasa respek dan merasa berbahagia dengan kedahiran Pak Ace di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat juga Jawa Barat atas kebermanfaatanya bagi kita semua,” lanjutnya .
Selain itu menurut, Pimpinan Pondok Pesantren Al Masdukiah, KH. Asep Miftahul Janan, Kang Ace telah memfasilitasi Pondok Pesantrenya.
“Alhamdulilah Pondok Pesantren kami mendapatkan BLK dan alhamdulilah kami juga mendapat 500 ekor domba dan sekarang kami juga sudah memiliki pendidikan formal alhamdulilah oleh karna itu semua berkatb Pak Ace yang mana telah memfasilitasi kita sebagai masyarakat yang ada di Bandung Barat dan Kabupaten Bandung yang mana telah bekerja keras yang mana telah mengayomi dan memberi suport khususnya kepada pondok pesantren kami,” kata KH. Asep Miftahul Janan.
Tidak hanya di bidang pendidikan Kang Ace juga peduli terhadap kesehatan masyarakat. Dr. Marogi AL-Ansoriani, menyatakan, Kang Ace memberikan program kesehatan yang dalam hal ini kegiatan bakti sosial berupa khitanan masal.
“Tetapi yang istimewanya atas inisiasi Kang Haji Ace khitanan masal ini ga boleh yang biasa aja menurut beliau sekali seumur hidup tindakan itu haras yang eksklusif yang luar biasan,” kata Dr. Marogi AL-Ansoriani.
“Sehingga beliau menginisiasi kurang lebih 1.200 anak anak sholeh-sholeh yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat untuk di khitan dan menggunakan metode moderen sehingga di tangani dengsn penanganan yang eksklusif,” tambahnya.
H. Sanapi, Wartawan Pikiran Rakyat Online mengatakan, bahwa beliau ini orangnya amanah dalam memegang jabatan, inovatif, dan bisa merangkul semua golongan.
“Pak Haji Ace itu orangnya sederhana tidak ambisius pada jabatan taat pada aturan termasuk birokrasi kepercayaan pimpinan baik di eksekutif pak jokowi sampe di parti Pak Ace ini orangnya amanah dalam memegang jabatan inovatif bisa merangkul semua golongan,” ungkapnya.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Kab. Bandung, Dr. H. Cece Hidayat, M.Si., beliau memiliki harapan besar kepada Kang Ace akan terus memperjuangkan suara-suara dari kalangan Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah,
“Saya memiliki harapan besar kepada beliau kenapa demikian karna beliau sangat peduli sangat respon terhadap keinginan lembaga pendidikan agama di lingkungan kementrian agama,” katanya.
“Saya memiliki keinginan yang luar biasa yakin beliau akan terus memperjuangkan suara suara dari kalangan pesantren suara suara dari kalangan Madrasah Diniyah termasuk juga pengalokasian anggaran,” lanjutnya.
“Kementrian agama yang saya tau tidak memiiki anggaran menfasilitasi untuk pembanguan pun tidak ada makanya dengan hadirnya Kang Ace saya memiliki keyakinan beliau akan mampu memberikan sebuah dorongan tekanan kepada pemerintah bagaimana memfasilitasi kepada lebaga pendidikan terutama pendidikan Pesantren dan Madrasah Diniyah bisa berjalan,” pungkasnya. @desi