VISI.NEWS | JAKARTA -Perkembangan ranking FIFA antar negara-negara Asia Tenggara dalam delapan tahun terakhir menunjukkan perubahan yang mencolok, terutama bagi Timnas Indonesia. Dari posisi terendah pada 2016, kini skuad Garuda berhasil naik pesat, menciptakan optimisme baru di kalangan penggemar sepak bola nasional.
Pada tahun 2016, Timnas Indonesia menempati urutan ke-10 di ASEAN dan berada di posisi ke-191 dunia dengan hanya mengumpulkan 65 poin. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu tim dengan performa terendah di kawasan. Sementara itu, Brunei Darussalam terpuruk di posisi terakhir Asia Tenggara di urutan ke-198 dunia.
Dominasi ranking saat itu dikuasai oleh Thailand, Filipina, dan Vietnam, yang secara berurutan menduduki posisi teratas. Ketiga negara tersebut menunjukkan konsistensi dalam perkembangan tim dan hasil yang positif dalam berbagai kompetisi.
Sejak saat itu, upaya pembenahan dan pengembangan tim mulai menunjukkan hasil. Di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam performa dan hasil pertandingan, yang terlihat dari lonjakan ranking FIFA.
Pada 2024, Timnas Indonesia berhasil meraih posisi ketiga dalam klasemen ranking FIFA di ASEAN. Dengan perolehan poin 1.124,17, skuad Garuda kini menduduki posisi ke-129 dunia, mengalahkan sejumlah tim lain di kawasan tersebut.
Sementara Thailand tetap mempertahankan posisi teratas di ASEAN, diikuti Vietnam di posisi kedua. Posisi keempat ditempati oleh Timnas Malaysia, yang mengumpulkan 1.117,64 poin dan berada di peringkat ke-132 dunia.
Di sisi lain, Timnas Timor Leste terpaksa menempati posisi terbawah di ASEAN. Meskipun Brunei Darussalam berhasil naik ke posisi sembilan, tetap saja perjalanan mereka untuk kembali bersaing di level atas masih panjang.
Kenaikan signifikan Timnas Indonesia menjadi contoh inspiratif bagi tim-tim lain di ASEAN. Ini menunjukkan bahwa dengan manajemen yang baik dan strategi pengembangan pemain, perbaikan ranking yang drastis bukanlah hal yang mustahil.
Dengan konsistensi dan upaya berkelanjutan, harapan untuk melihat Timnas Indonesia bersaing di level yang lebih tinggi bukan lagi sekadar mimpi. Perjalanan ini akan menjadi motivasi untuk terus mengembangkan potensi sepak bola di tanah air.
@uli