VISI.NEWS | BANDUNG -Persib U20 harus mengakui keunggulan Persis Solo dengan skor 1-2 pada pertandingan kedua Elite Pro Academy Liga 1 2024/25 yang berlangsung di Stadion Mini Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (29/9/2024). Dalam pertandingan ini, Maung Ngora kebobolan dua gol dari Ikhsan Nur Fauzan di menit ke-18 dan 42 sebelum akhirnya memperkecil ketertinggalan lewat gol Izmir Emirullah Yandrika pada menit 90+1.
Pelatih Persib U20, Sabrun Hanafi, memilih untuk melihat sisi positif dari dua kekalahan yang dialami timnya di tangan Persis Solo. Ia menyatakan bahwa pengalaman ini memberikan pelajaran berharga mengenai kesiapan fisik dan mental setiap pemain. “Kami ambil hal positif dari dua pertandingan melawan Persis Solo ini,” ujar Sabrun.
Lebih lanjut, Sabrun menekankan pentingnya evaluasi dari pertandingan tersebut. “Kami jadi tahu apa yang harus diperbaiki, terutama dalam organisasi permainan, kesiapan pemain, dan struktur tim. Itu sangat terlihat di pertandingan hari ini,” tambahnya. Meskipun hasilnya tidak memuaskan, Sabrun optimis terhadap perkembangan timnya.
Dengan waktu istirahat sekitar tiga hari sebelum menghadapi PSIS Semarang, Sabrun berencana untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Ia menegaskan perlunya fokus pada peningkatan performa tim. “Minggu depan, kami akan main melawan PSIS Semarang. Dengan waktu persiapan yang ada, kami akan perbaiki kekurangan ini,” jelasnya.
Sabrun percaya bahwa timnya memiliki potensi yang bisa dimaksimalkan. “Saya optimistis tim bisa lebih baik, mereka punya kualitas dan kondisi fisik yang bagus,” ungkapnya. Keyakinan ini diharapkan dapat memotivasi para pemain untuk bangkit dan menunjukkan permainan yang lebih baik di laga mendatang.
Kekalahan ini menjadi tantangan bagi Persib U20 untuk terus berbenah dan meningkatkan performa. Dengan semangat yang tinggi, Maung Ngora akan berusaha keras meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya melawan PSIS Semarang.
@uli