VISI.NEWS | JAKARTA – Kabar terbaru datang dari rencana pembatasan pembelian Pertalite. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, (9/7/24), mengumumkan bahwa mulai 17 Agustus 2024, pemerintah akan mulai membatasi pembelian BBM bersubsidi (Pertalite).
“Pemberian subsidi yang tidak pada tempatnya harus dihentikan. Pertamina sedang menyiapkan sistemnya. Kita harapkan 17 Agustus kita sudah bisa mulai di mana orang yang tidak berhak mendapat subsidi akan bisa kita kurangi,” ujar Luhut.
Meskipun tanggalnya sudah ditetapkan, kriteria mobil yang dilarang membeli Pertalite masih belum pasti. Beredar rumor bahwa mobil dengan kapasitas mesin 1.400 cc ke atas akan menjadi sasaran utama.
Jika rumor ini benar, maka beberapa mobil populer seperti Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dan Mitsubishi Xpander terancam dicoret dari daftar penerima BBM subsidi.
Sementara itu, sebagian tipe Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih berpotensi aman karena memiliki dua pilihan mesin, yaitu 1NR-VE 1.300 cc dan 2NR-VE 1.500 cc. Namun, untuk Avanza-Xenia bermesin 1.500 cc, kemungkinan besar tidak akan lagi bisa menikmati Pertalite.
Kebijakan ini tentunya akan berdampak besar bagi para pemilik mobil dengan mesin besar. Di sisi lain, hal ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan penyaluran subsidi BBM agar tepat sasaran dan meringankan beban keuangan negara.
@maulana