Search
Close this search box.

Petani KJA Waduk Cirata Keluhkan Eceng Gondok

Petani ikan KJA di Waduk Cirata keluhkan gulma eceng gondok yang makin meluas./ cianjurtoday.com/rendi irawan/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | CIANJUR – Petani ikan kolam jaring apung (KJA) di Waduk Cirata Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, mengeluh dengan keberadaan gulma eceng gondok.

Setelah sebelumnya ratusan ton ikan mati secara massal karena cuaca ekstrem, kini ditambah dengan makin meningkatnya jumlah eceng gondok. Akibatnya, ikan yang berada di kolam apung menjadi kekurangan oksigen.

Selain itu, eceng gondok pun menjadi penyebab utama percepatan pendangkalan Waduk Cirata. Karena, banyaknya tanaman eceng gondok yang tenggelam hingga mencapai dasar Waduk Cirata dan terus menumpuk.

Petani ikan KJA Waduk Cirata, Hendra mengatakan, beberapa hari belakang ini, eceng gondok sangat banyak terutama di wilayah Blok Coklat dan Calingcing.

“Pertumbuhan eceng gondok cukup cepat, sekitar 3 persen per harinya. Sangat tidak memungkinkan para petani terus melakukan pembersihan secara manual,” ujar Hendra dilansir Cianjurtoday.com, Senin (25/10/2021).

Menurutnya, tumbuhnya eceng gondok tersebut berasal dari lumpur yang terlalu banyak dan sisa-sisa pakan ikan sehingga pertumbuhan eceng gondok semakin cepat.

“Dampak penuhnya eceng gondok untuk petani ikan jelas sangat merugikan. Karena pertumbuhan ikan menjadi tidak baik dan kurang oksigen,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, akses para petani ikan pun menjadi terhambat karena jalan dipenuhi eceng gondok yang bertebaran di waduk.

Hendra menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan bersih-bersih eceng gondok bersama dengan para petani ikan dan pelaku usaha pariwisata.

Namun, lanjutnya, itu belum cukup membuat eceng gondok bersih dari perairan Waduk Cirata.

“Ada informasi Dinas Lingkungan Hidup dan Bupati Cianjur juga akan melakukan pembersihan eceng gondok tersebut. Mudah-mudahan saja benar-benar dilakukan, agar waduk bisa kembali bersih,” tutupnya. @fen

Baca Berita Menarik Lainnya :