Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung H. Cucun Ahmad Syamsurijal didampingi Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat memberikan Konferensi Press pada Muscab DPC PKB Kabupaten Bandung di Hotel Grand Shunsine Resort Soreang, Minggu (7 /3 /2021). /visi.news/budimantara VISI.NEWS – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Bandung melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) di Hotel Grand Shunsine Resort Soreang, Minggu (7/3/2021).
Pelaksanaan Muscab DPC PKB Kabupaten Bandung itu untuk menentukan ketua dan kepengurusan baru, untuk menggantikan H.Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang menjabat selama 12,5 tahun.
Pada Muscab PKB itu ada empat kandidat, yakni HM. Dadang Supriatna (Bupati Bandung terpilih), H. Asep Syamsudin (Anggota DPRD Provinsi Jabar), H. Uya Mulyana (Anggota DPRD Kabupaten Bandung) dan H.Tarya Witarsa (Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung). Saat ini, Muscab masih berlangsung.
H. Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, dalam pelaksanaan muscab DPC PKB Kabupaten Bandung ini bisa menjadi rujukan untuk peralihan atau kekuasaan dalam kepengurusan DPC PKB Kabupaten Bandung.
“Di politik itu ada keinginan orang untuk berkuasa. Bagaimana orang bisa menyadari, saling menghargai dan toleransi. Jangan sampai ada pergeseran pemikiran para pemilih dengan dilaksanakannya Muscab ini,” kata Cucun didampingi Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna kepada wartawan di Hotel Grand Shunsine Resort Soreang, Minggu sore.
Cucun juga menilai ada kesan pada partai politik itu ada yang terkesan rusuh, ribut dan perebutan kekuasaan. “Padahal membangun negara itu butuh soliditas dan sinergitas, sesuai dengan yang diajarkan oleh Ketua Umum DPP PKB. Membangun soliditas dan sinergitas merupakan sebuah keniscayaan yang diharapkan oleh para pendiri partai. Di semua partai, soliditas adalah modal utama” tuturnya.
Dikatakan Cucun, tujuan para kader PKB dalam melaksanakan tugasnya untuk kemaslahatan umat. “Untuk kemaslahatan umat. Kemaslahatan umum dan publik,” katanya.
Ia mengatakan, para kader PKB bekerja di lapangan bukan untuk kepentingan personal, tetapi bisa bermanfaat dan bisa hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai pemilihnya.
Dikatakannya, selama menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, yang semula meraih 3 kursi di DPRD Kabupaten Bandung bertambah menjadi 6 kursi. Selain itu, Cucun sempat menjadi leader pada Pilkada Bandung 2020, sehingga menghasilkan pasangan Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih.
“Insya Allah beliau (HM. Dadang Supriatna) yang melanjutkan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Cucun pun berharap di kepemimpinan Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang baru nanti pada pileg 2024 mendatang bisa meraih 12 kursi.
“Siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, termasuk beliau (HM. Dadang Supriatna) menjadi salah satu kandidat pada Muscab tersebut,” katanya.
Disinggung jika dirinya kembali terpilih menjadi ketua, Cucun mengatakan, ada tugas yang lebih besar lagi, sehingga untuk menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung bisa kader PKB lainnya.
“Harus berbagi tugas dan kekuasaan dengan kader PKB lainnya. Biar yang melanjutkan Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung kader PKB yang lain,” katanya.
Lebih lanjut Cucun mengungkapkan, jika Bupati Bandung terpilih menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung akan lebih menguntungkan, jika dilihat dari sisi powernya.
“Kita berharap di Kabupaten Bandung ini, bukan hanya PKB, parpol-parpol lainnya turut sinergi. Jika beliau (Dadang Supriatna) menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung, juga menjadi pembina parpol. Soalnya, saya turut merasakan suka dukanya, disaat partai kecil merasa dikucilkan dan dilihat sebelah mata,” ungkapnya. @bud
