VISI.NEWS – Ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum ada penangkalnya upaya yang bisa dilakukan hanya meningkatkan daya imunitas tubuh. Namun Indonesia dikenal dengan berbagai kekayaan alam berupa rempah-rempah yang khasiatnya dapat meningkatkan imun tubuh yang biasa di kemas sebagi jamu tradisonal.
Para pakar juga menjelaskan bahwa rempah-rempah atau lebih dikenal dengan empon-empon seperti temu lawak, kunir asem, kencur, jahe dan masih banyak jenis rempah lainnya. Rempah sebagai bahan dasar pembuatan jamu sangat berkhasiat untuk menjaga tubuh tetap segar dan bugar dapat menjaga atau meningkatkan imun tubuh sehingga dapat menjaga dari berbagai penyakit termasuk virus covid19.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam rangka menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh, Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Yuli Anggraini, S.H., M.Si. bersama jajarannya, menggelar bakti dosial “Minum Jamu Bablas Covid Te” di Alun-alun Pancasila Kota Salatiga, pada Minggu, (6/9/2020).
“Sengaja kegiatan ini kita laksanakan Minggu pagi di sekitar Alon-alon Pancasila Kota Salatiga, karena lokasinya yang banyak dikunjungi masyarakat, sehingga sekaligus kita bisa mensosialisasikan penerapan adaptasi kebiasaan baru dengan 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) kepada pengunjung, selain itu tentunya menjaga imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan minum jamu” jelas AKP Yuli Anggraini.
“Kita juga berharap dengan menggandeng panjual jamu gendong bisa menjadi contoh bahwa pelaku UMKM dapat kembali produktif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tambah Kasat Lantas yang dalam kesempatan tersebut bersama jajarannya membagikan tidak kurang dari dua ratus lima puluh cup jamu.
Bu Lastri penjual jamu gendong sangat berterimakasih dagangannya di borong polisi dan dibagikan kepada masyarakat, semoga sehat semuanya dan corona cepat berlalu,” ungkapnya.
Pada kesempatan lain Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS mengapresiasi bakti sosial yang dilaksanakan jajarannya dengan program “Minum Jamu Bablas Covid Te” dan berharap kegiatan tersebut terus dilaksanakan. Agar masyarakat makin tergugah kesadarannya untuk menjaga kesehatan dan tetap mematuhi Protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan, jauhi kerumunan atau jaga jarak sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dengan Budaya Minum Jamu Bablas Covid Te, diharapkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan utamanya menjaga imun tubuh makin meningkat dan kesadaran menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau 3 M, bisa menjadi gaya hidup ditengah pandemi Covid-19, agar mata rantai penyabaran covid19 dapat terputus,” tandas AKBP Rahmad Hidayat SS,@anto.
