Search
Close this search box.

Rocky Gerung Ungkap Langkah Cermat Prabowo Subianto Hadapi Potensi Anies Baswedan di Pilpres 2029

Strategi Politik Terbaru: Rocky Gerung Ungkap Langkah Cermat Prabowo Subianto Hadapi Potensi Anies Baswedan di Pilpres 2029. /visi.news/ @pikiran rakyat

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Pengamat politik terkemuka, Rocky Gerung, menghadirkan pandangan tajamnya dalam menilai dinamika politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2024. Menurutnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki strategi yang cermat untuk mengirim Partai Demokrat, sebuah keputusan yang diyakininya tidak diambil secara sembarangan. Intinya, langkah ini bertujuan untuk menghalangi potensi Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta saat ini, yang diyakini akan menjadi pesaing serius dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa Prabowo Subianto, meskipun mungkin tidak secara langsung terlibat dalam tindakan ini, akan menggunakan Partai Demokrat sebagai proksi politiknya. Partai Demokrat, menurutnya, dengan senang hati akan menjalankan perintah Prabowo. Alasannya tidak hanya karena pandangan bahwa Anies Baswedan telah berkhianat dengan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilpres 2024, tetapi juga untuk mengangkat posisi politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang merupakan figur penting dalam partai tersebut.

“Dalam perspektif Partai Demokrat, ini bukan sekadar masalah khianat, tetapi tentang taruhan politik mereka untuk memperkuat peran AHY sebagai faktor yang berpengaruh di masa depan,” ujar Rocky Gerung dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube resminya.

Anies Baswedan, yang dianggap memiliki potensi untuk menjadi figur utama dalam Pilpres 2029, menjadi sasaran strategis dalam perhitungan politik ini. Gerung menyoroti bahwa Partai Demokrat merasa ada ketidakadilan dalam Pilpres sebelumnya, dengan menilai langkah Anies sebagai bentuk pengkhianatan yang mempengaruhi dinamika politik secara signifikan.

“Prabowo melihat bahwa posisi Anies Baswedan sebagai rival potensial di Pilpres mendatang memerlukan respons politik yang tepat. Mengirim Partai Demokrat untuk menghadangnya adalah langkah strategis yang dianggapnya perlu,” tambah Rocky Gerung, merujuk pada pernyataan yang dilontarkan pada Rabu, (26/6/2024).

Baca Juga :  Prabowo Ajakan Bill Gates Gabung Danantara

Dalam konteks ini, analisis Rocky Gerung menyoroti bahwa politik di Indonesia tidak hanya berlangsung dalam arena yang terbuka, tetapi juga dipenuhi dengan intrik dan strategi jangka panjang. Keputusan politik seperti ini, yang melibatkan pergerakan partai dan figur sentral, menjadi bagian penting dalam membentuk dinamika politik nasional di masa depan.

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :