VISI.NEWS – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Bakal Calon (Balon) kepala daerah di Jawa Barat.
Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat, Erwan Martanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dimulai hari ini, Senin (7/9/2020) tersebut dibagi menjadi beberapa gelombang sesuai jumlah yang didaftarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
“Hari ini ada 8, besok 16, hari terakhir 18 Balon, sesuai jumlah yang didaftarkan KPU, kesepakatan di antara mereka sendiri,” katanya.
Menurut Erwan, untuk hari ini peserta yang sudah datang ke RSHS langsung lakukan tes PCR sementara kandidat lain menunggu di ruang masing-masing sambil menunggu hasil para kandidat lain.
“Di dalam ruangan mereka akan mengerjakan beberapa tes, psikotest dan mengisis beberapa formulir untuk kepentingan pemeriksaan selanjutnya,” ucap Erwan, kepada wartawan di RSHS, Senin.
Erwan menegaskan, jika berdasarkan hasil PCR para balon tersebut negatif, maka tes kesehatan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lain, seperti pemeriksaan penyakit dalam, saraf, bedah ortopedi dan beda neurologi dengan jumlah dokter sebanyak 20 orang.
“Nanti kalau misalkan mereka hasil negatif akan dilanjut dengan pemeriksaan selanjutnya seperti pemeriksaan penyakit dalam, saraf, bedah ortopedi dan neurologi. Kira-kira jumlah dokter 20-an,” ujarnya.
Erwan menambahkan, untuk total pemeriksaan berjumlah 15 item dengan waktu pemeriksaan berbeda hari, mulai untuk tes PCR, besok mulai USG perut, Treadmil, THT, mata, gigi mulut, dan untuk balon wanita ada pemeriksaan kebidanan.
“Total pemeriksaan 2 hari 1 malam jadi setiap peserta, besok 10 item pemeriksaan, setiap peserta akan menginap 1 malam di sini karantina pagi-pagi, besoknya kalau negatif menjalani pemeriksaan yang lain,” tuturnya.
Perlu diketahui, daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat adalah, Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.@mpa