VISI.NEWS | BANDUNG – Muhibah angklung Jawa Barat kelompok seni dan budaya Indonesia jadi satu-satunya wakil Asia di Festival Internacional de Folclore en el Mediterraneo ke- 56, pada tanggal 16-19 Juli 2024, yang bertempat di Kota Murcia Spanyol.
Tim Muhibah Angklung ini mewakili Indonesia untuk pertama kali di festival internasional seni dan budaya rakyat tertua di Indonesa.
“Murcia saat ini dipenuhi dengan keberagaman, dengan hidup berdampingan antar budaya dan wilayah, dengan cerita rakyat terbaik untuk menunjukan kepada kita tradisi tempat-tempat lain dunia tetapi juga untuk memperkenalkan identitas kita yang akan kita tunjukkan dengan bangga dan semangat,” kata Anggota dewan kebudayaan dan identitas kota Muricia, Diego Aviles, dalam keterangan yang diterima VISI.NEWS Kamis (25/7/2024).
Dalam kesempatan ini juga, Tim Muhibah Angklung menerima penghargaan dari Wali Kota Murcia, sebagai penghargaan atas kontribusi mereka dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah Internasional.
Di sana, Tim Muhibah Angklung sukses membuat para penonton terpesona. Aksi mereka juga diliput secara luas oleh media lokal, termasuk stasiun televisi La7 pada 18 Juli lalu. Aksi Tim Muhibah Angklung adalah kesempatan emas untuk memperkenalkan musik angklung kepada masyarakat dunia. Maklum saja, festival ini adalah yang tertua dan sudah sangat terkenal di Spanyol. Pengunjungnya pun berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dan lansia.
“Ini adalah pertama kalinya kami mengundang tim dari Indonesia, Tim Muhibah Angklung adalah grup yang sangat hebat yang mungkin terbaik di festival ini. Penontonnya sangat tertarik dengan penampilannya, kalian telah menjadi yang terbaik. Saya menyukai semua aspek dari penampilan kalian. Baik dari instrumen, nyanyian, permainan Angklung, tarian, semuanya,” kata Director Festival di Festival Internacional de Folclore en el Mediterráneo, Joaquin Rubio.
Pengakuan atas ciamiknya penampilan Tim Muhibah Angklung bukan cuma dilontarkan oleh penyelenggara. Penonton turut memuji habis-habisan pentas musik tradisional satu ini.
“Kami sangat beruntung dapat berpartisipasi di Festival Murcia, mengingat festival ini merupakan yang tertua di Spanyol. Kami sangat gembira melihat apresiasi yang luar biasa dari penonton yang penuh semangat, mereka sangat antusias dan penasaran dengan kami. Beberapa dari mereka bahkan tercengang mengetahui bahwa angklung mampu menghadirkan lagu-lagu internasional; seperti saat kami membawakan ‘Besame Mucho’ dari Spanyol kemarin, reaksi mereka begitu meriah bahkan ada yang memberi penilaian lebih dari 10 untuk penampilan kami,” ungkap Ketua Tim Muhibah Angklung, Maulana M. Suhada.
Selain itu, konser terakhir mereka akan digelar di belahan Timur Tengah di tempat ikonik Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia, Beberapa diantaranya adalah Cultural Foundation Abu Dhabi, Mushrif Mall Abu Dhabi, Cultural Palace Riyadh, Hayy Jameel, dan kota tua Al-Balad Jeddah.
@gvr