VISI.NEWS | TANJUNGSARI – Pada Kamis (11/7/2024), Penjabat (Pj) Bupati Yudia Ramli memantau ketersediaan Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan pupuk subsidi di Pasar Rakyat Tanjungsari. Kunjungan dimulai dengan mengecek ketersediaan dan harga pupuk di Toko Pupuk Sumber Tani. Dalam dialognya dengan pemilik toko, Pj Bupati Yudia membahas stok pupuk dan keluhan di lapangan. “Ketersediaan pupuk bersubsidi alhamdulilah berjalan dengan baik,” kata Yudia.
Setelah dari toko pupuk, Pj Bupati Yudia Ramli melanjutkan pengecekan ke pedagang beras, sayur-mayur, dan daging. Ia juga berbelanja sayur-mayur dan daging dengan pembayaran nontunai melalui QRIS. “Alhamdulilah harga Bapokting di Pasar Rakyat Tanjungsari stabil. Bahkan ada beberapa komoditas harganya turun. Daging ayam yang awalnya Rp 40 ribu sekarang menjadi Rp 36 ribu,” ujarnya.
Yudia menyatakan bahwa Sumedang telah bertransformasi digital, termasuk dalam pembayaran di pasar yang sudah menggunakan QRIS. “Tadi saya membayar belanjaan pun sudah menggunakan QRIS. Retribusi pasar pun menggunakan QRIS yang sudah terintegrasi dengan Bank BJB. Hampir 80 persen pedagang di sini sudah menggunakan QRIS,” jelas Yudia.
Menurut Yudia, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan terus memantau ketersediaan dan harga Bapokting secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Perdagangan (Sindang). “Petugas setiap hari memeriksa harga kebutuhan pokok di pasar kemudian diinput ke aplikasi Sindang. Aplikasi ini sudah terintegrasi ke Provinsi Jawa Barat bahkan ke Kementerian Dalam Negeri yang digunakan sebagai bahan rakor setiap minggu terkait perkembangan harga Bapokting. Alhamdulilah harga Bapokting di Tanjungsari stabil dan para pedagangnya kondusif,” ujar Yudia.
Selain memantau harga, Yudia juga menyebutkan rencana revitalisasi Pasar Tanjungsari. “Kami akan segera melaksanakan revitalisasi dan memfungsikan terminal pasar. Terminal pasar yang saat ini tidak berfungsi akan kembali difungsikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengunjung yang datang ke pasar,” katanya.
Yudia menjelaskan, keluhan yang sering didengar dari pedagang adalah sepinya pengunjung karena akses parkir yang jauh. “Sekarang akan kita dekatkan parkirnya, mudah-mudahan menjadi daya tarik masyarakat untuk berbelanja ke sini,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pj Bupati Yudia Ramli berharap ketersediaan Bapokting di Pasar Rakyat Tanjungsari tetap terjaga dan stabil. Langkah-langkah yang diambil, termasuk penggunaan QRIS dan pemantauan harga secara digital, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi pedagang dan masyarakat dalam bertransaksi di pasar.
@rizalkoswara
