VISI.NEWS | BOGOR –Sebuah truk pengangkut batu kapur mengalami kecelakaan tragis di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Truk tersebut menabrak pikap pengangkut tabung gas elpiji sebelum menyeruduk sebuah rumah di tepi jalan. Insiden ini terjadi di Jl Transyogi Jonggol-Cileungsi pada Senin (29/7/2024).
Kasubnit Laka Lantas Unit Cileungsi Bripka Ari Novianto menjelaskan kronologi kejadian tersebut. “Dump truk melaju dari arah Cileungsi menuju Jonggol. Setibanya di lokasi, truk menabrak bagian belakang kendaraan L300 pikap. Pikap tersebut kemudian terdorong sejauh 18 meter ke sebelah kiri, hingga menabrak bangunan di kiri jalan,” ujar Ari di lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, pikap pengangkut 20 tabung gas elpiji terjepit antara tembok rumah dan badan truk. Beruntung, sopir pikap hanya mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Untuk sopir kendaraan L300 syok, kaget, hanya luka ringan, tidak ada luka yang berarti. Sopir dump truk tidak mengalami luka,” tambah Ari.
Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa truk tronton menabrak pikap dan rumah hingga hancur di Jl Transyogi Jonggol-Cileungsi. Kernet pikap bernama Fadil (27) menyebutkan bahwa truk tronton tersebut mengalami rem blong saat kecelakaan terjadi. “Kejadian sekitar jam 10-an. Kronologinya sih yang tronton rem blong, terus kita didorong dari belakang, jadi kita ketabrak dari belakang,” kata Fadil di lokasi kecelakaan.
Fadil menambahkan bahwa saat itu ia dan sopir pikap, Komarudin, sedang dalam perjalanan mengantar gas 12 kilogram ke salah satu restoran di Jonggol. Tiba-tiba, truk tronton pengangkut batu tersebut menghantam bagian belakang mobil mereka. “Jadi kita satu arah (dengan truk), dari Cileungsi mau ke Jonggol. Kita lagi angkut gas, ada 20 tabung. Mau anter ke restoran dari gudang di Bogor Utara,” tutur Fadil.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini dan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya memastikan kondisi kendaraan yang aman sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama bagi kendaraan berat yang membawa muatan besar.
@shintadewip