VISI.NEWS | BALEENDAH -Sampah plastik telah menjadi ancaman desa yang mendesak untuk segera diatasi karena dampak serius terhadap lingkungan, kehidupan desa, dan kesehatan manusia.

Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik sering kali berakhir di tanah produktif, menyebabkan
kerusakan ekosistem tanah yang parah dan mengancam keberlangsungan spesies mikroba. Yang pada akhirnya
tanah itu sudah tidak subur lagi.

Para ahli mendesak negara-negara dan industri untuk mengadopsi solusi holistik, termasuk mengurangi
produksi plastik sekali pakai, meningkatkan daur ulang, dan mempromosikan inovasi pengemasan ramah lingkungan.

Krisis sampah plastik adalah tantangan desa yang membutuhkan kolaborasi antar pengurus setempat dan masyarakat desa.

Dengan tindakan mendesak, kita dapat memitigasi dampak buruk sampah plastik dan melindungi planet ini untuk generasi mendatang.

Maka dari itu kita perlu adanya gerakan yang kolektif antara pengurus dan masyarakat, mulai dari menjaga lahanya sendiri.

Semoga berita singkat ini memberikan gambaran singkat tentang krisis sampah plastik dan pentingnya tindakan segera untuk mengatasinya.

Penulis Ilman Muhtar, Warga Patrolsari, Kec. Arjasari, Kab. Bandung