VISI.NEWS — Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung, H. Uus Haerudin Firdaus, menyesalkan insiden perusakan pintu Fraksinya yang dilakukan sekelompok orang tak bertanggung jawab, Selasa lalu (23/6/2020).
Menindaklanjuti permasalahan tersebut, dia mengakui beersams rekannya akan menyelidiki secara signifikan kejadian tersebut. “Kami belum bisa menyimpulkan apa latar belakang sekelompok orang tersebut sehingga harus merusak fasilitas pemerintah,” katanya via telponseluler, Kamis (25/6/2020).
Ketua Komisi D, yang juga anggota Fraksi PKS, Maulana Fahmi, menambahkan, saat masih menyelidiki pelakunya, apa motivasinya, termasuk janji politik kalau memang ada.
Fahmi mengakui, ketika peristiwa itu terjadi, semua anggota Fraksi PKS tengah melakukan rapat internal di luar kantor. Jadi tidak bisa memberikan keterangan rinci kronologis kejadian tersebut. Tapi dia akan menyerahkan persoalan itu secara embaganya.
“Kami mendesak kepada pimpinan DPRD Kabupaten Bandung untuk segera bisa bertindak tegas menghadapi masalah itu agar tidak terulang di kemudian hari,” ujar Fahmi melalui telpon seluler.
Dia berharap ada evaluasi terkait keamanan (security) dan prokoler yang berkaitan langsung dengan orang-orang yang keluar masuk gedung. Alasannya, DPRD itu merupkan lembaga politik yang di dalamnya membahas, mengkaji, dan menyelesaikan persoalan-persoalan kemasyarakatan di Kabupaten Bandung.
Dengan demikian, lanjutnya, kehormatan lembaga DPRD itu harus dijaga dan bisa terhindar dari masalah yang terjadi tempo hari itu. “Jadi sistem kemanan dan protokoler harus segera di evaluasi dan dibenahi, terutama untuk tenaga keamanan bisa lebih meningkatkan kinerjanya dengan diberi kewenangan penuh sesuai dengan fungsinya. @qia