VISI.NEWS | BANDUNG – Radang tenggorokan adalah penyakit yang tidak boleh dianggap sepele. Hal ini ditandai oleh sakit atau gatal pada tenggorokan yang akan mengurangi fungsi tenggorokan untuk menelan atau berbicara saat menelan atau berbicara. Suara pun bisa menjadi serak bahkan hilang atau teredam.
Siapapun bisa mengalami radang tenggorokan, data dari Harvard Medical School menyebutkan bahwa anak-anak berusia antara 5 hingga 15 tahun cenderung paling sering mengalaminya. Tapi jangan salah, orang dewasa juga rentan untuk terkena penyakit ini.
Radang tenggorokan dapat menyebabkan kamu batuk, demam, hidung meler, bersin-bersin, pegal, sakit kepala, mual atau muntah. Penyebab radang tenggorokan adalah infeksi bakteri atau virus. Radang tenggorokan dapat diperberat dengan jenis makanan yang di konsumsi, antara lain:
1. Makanan Asam
Kamu sebaiknya menghindari makanan yanng mengandung asam dan sitrus seperti tomat, jeruk, jeruk bali, limau, dan lemon. Zat asam yang ada pada makanan tersebut bisa mengiritasi dan menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan kamu. Daripada mengonsumsi buah-buahan yang mengandung asam, pilihlah buah yang dapat melegakan tenggorokanmu, seperti pisang, melon, atau kiwi. Apabila membutuhkan vitamin C, kamu bisa mengonsumsi jahe.
2. Makanan Pedas
Makanan pedas yang merupakan favorit kebanyakan orang Indonesia ini ternyata merupakan makanan penyebab radang tenggorokan. Bahan makanan ini berasal dari saus pedas, bubuk cabai, pala, kari, lada, dan juga cengkeh. Makanan pedas ini yang dapat memperberat radang tenggorokanmu. Jika memang terpaksa makan makanan pedas, sebaiknya ganti bahannya dengan jahe dan bawang putih. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam ‘Advances in Therapy’ pada 2012, bawang putih berkhasiat dalam mengurangi sakit tenggorokan dan pilek dan mempercepat penyembuhan. Bawang putih dan jahe juga mencegah masuk angin.
3. Makanan Keras
Makanan yang keras dan bertekstur kasar seperti sayuran mentah atau roti kering bisa menimbulkan rasa sakit tenggorokan dengan bergesekannya makanan dengan tenggorokan. Nah, untuk menghindarinya, kamu sebaiknya memilih makanan yang mudah ditelan dan empuk, seperti keju, sup, telur rebus, kentang yang telah dihaluskan, es krim, atau sereal. Kamu juga bisa melembutkan makanan terlebih dahulu sebelum dimakan.
4. Makanan Berminyak
Selain makanan pedas, masyarakat Indonesia juga senang mengonsumsi makanan berminyak, contohnya gorengan. Makanan berminyak ini sebaiknya tidak dikonsumsi ketika kamu sedang mengalami radang tenggorokan. Atau jika sedang sehat, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi makanan yang mengandung minyak secara berlebihan karena hal ini memang tidak dianjurkan oleh banyak penelitian kesehatan. Selain kolestrol, jerawat, hipertensi, obesitas, dan sakit jantung merupakan dampak buruk dari minyak.
Selain makanan penyebab radang tenggorokan tadi, penyakit ini bisa juga bersumber dari rokok, alkohol, atau kafein. Nah, untuk menghindarinya, kamu sebaiknya rajin mencuci tangan setelah keluar dari toilet, sebelum makan,kenakan masker ketika bepergian, dan gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol untuk mencegah penyebaran kuman. @desi