VISI.NEWS | MALANG – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menegaskan komitmennya untuk memperluas literasi keuangan sebagai upaya memperkuat ketahanan sosial ekonomi masyarakat melalui partisipasinya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (FRPTMA) 2025 yang berlangsung pada 16–19 Oktober 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang.
Rakernas ini dihadiri oleh 162 rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari berbagai wilayah Indonesia serta sejumlah tokoh nasional. Forum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan nasional melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan industri asuransi.
Dalam kesempatan tersebut, Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia, menjadi salah satu pembicara untuk membahas pentingnya peran industri asuransi syariah dalam memperluas akses perlindungan keuangan bagi masyarakat.
“Zurich Syariah percaya bahwa literasi keuangan syariah merupakan salah satu fondasi penting dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan tangguh. Sektor pendidikan memiliki posisi strategis untuk mempercepat perluasan literasi dan memperkuat kesadaran akan pentingnya perlindungan. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk menghadirkan solusi perlindungan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Hilman.
Sejak tahun 2024, Zurich Syariah telah menjalin kolaborasi dengan Muhammadiyah, termasuk memberikan perlindungan asuransi terhadap berbagai aset properti milik Muhammadiyah, termasuk gedung sekolah, kampus, kantor, dan rumah sakit. Tidak berhenti sampai disitu, Zurich Syariah juga meluncurkan program Beasiswa Berproteksi, sebuah inisiatif yang memberikan dukungan beasiswa pendidikan dan perlindungan kecelakaan diri bagi mahasiswa/i perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Zurich Syariah untuk mendukung keberlanjutan pendidikan dan meningkatkan ketahanan finansial masyarakat.
Partisipasi Zurich Syariah dalam forum strategis ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan edukasi keuangan berbasis syariah, terutama di lingkungan akademik. Perguruan tinggi dinilai memiliki peran vital dalam membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya pengelolaan risiko dan perencanaan keuangan sejak dini.
“Literasi keuangan bukan hanya tentang pemahaman produk, tetapi juga tentang membangun budaya sadar risiko dan perencanaan jangka panjang. Kemitraan dengan perguruan tinggi Muhammadiyah adalah langkah penting untuk mewujudkan hal tersebut,” tambah Hilman.
Rakernas FRPTMA 2025 mengusung tema “Melalui Inovasi dan Kolaborasi, PTMA Bergerak Berdampak untuk Indonesia”. Forum ini akan menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan strategis dan peta jalan kolaborasi yang dapat memperkuat kontribusi PTMA terhadap kemajuan bangsa.
Dengan kehadiran Zurich Syariah dalam forum ini, perusahaan berharap dapat berperan aktif dalam mendorong penguatan ekosistem literasi keuangan syariah yang berdampak luas, inklusif, dan berkelanjutan.
@uli
