VISI.NEWS – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Bandung memanas. Sebanyak 18 pemilik suara walk out dari arena Musda yang berlangsung di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (20/2/2021).
“Suasananya mulai memanas, karena kami merasa dicurangi, sehingga melakukan aksi walk out,” ungkap Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kab. Bandung, Nandang Sucita, kepada VISI.NEWS, siang ini.
Musda Golkar Kab. Bandung yang berlangsung hari ini mengusung di nama kandidat ketua periode 2021-2026. Kedua kandidat itu H. Anang Susanto (Anggota DPR RI) dan H. Sugianto (Ketua DPRD Kab. Bandung). Jumlah suara yang diperebutkan 36 suara terdiri dari 31 suara PK (Pengurus Kecamatan) dan sisanya organisasi sayap Golkar Kab. Bandung serta DPD Golkar Jabar.
Kubu Anang, kata pria yang akrab disapa Abah Korun itu, didukung oleh 18 suara dari PK dan Organisasi Sayap Golkar. Namun, kekuatan suara ini, katanya, dilemahkan dengan penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) beberpa PK dan organisasi sayap yang memiliki hak suara dan dianggap tidak mendukung H. Sugianto.
“Sejak awal ada yang tidak beres. Undangan yang disampaikan bukan dari OC atau SC tapi dari Ketua DPD Partai Golkar Kab. Bandung yang sudah demisioner. Setelah berjalannya Musda, tiba-tiba ada plt-plt yang mendukung suara untuk lawan Pak Haji Anang, ” jelas Nandang.
Hingga siang ini Musda masih berjalan alot. Kedua kubu pendukung berusaha keras untuk memenangkan jagoannya. @mpa/qia
