Search
Close this search box.

19 Anggota KPPS dan Pamsung Cileunyi Reaktif Usai Ikuti Rapid Test

Kades, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Cileunyiwetan saat mamantau rapid test di GOR Desa Cileunyiwetan, Senin (30/11/2020)./visi.news/yaso.

Bagikan :

VISI. NEWS – Rapid test massal bagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Pengamanan Langsung (Pamsung) di 329 tempat pemungutan suara (TPS) di 6 desa Kecamatan Cileunyi, Kabupatèn Bandung, hingga Senin (30/11/2020) masih berlangsung.

Rapid test massal yang dimulai sejak 26 November itu baru sebagian anggota KPPS dan Pamsung yakni di Desa Cinunuk dan Desa Cileunyikulon. Hasilnya, diketahui ada 19 anggota KPPS dan Pamsung yang reaktif.

Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Cileunyi, Nurul Fajar, membenarkan bahwa hasil rapid test di dua desa tersebut 19 anggota KPPS dan Pamsung diketahui reaktif.

Ke-19 orang tersebut, 9 dari Desa Cileunyikulon, 10 dari Desa Cinunuk. Mereka langsung di-swab test dan disarankan isolasi mandiri,” katanya.

Menurut Nurul, ke-19 orang anggota KPPS dan Pamsung yang reaktif tersebut keberadaannya di TPS nanti menunggu hasil swab test.

“Jika hasil swab test negatif bisa melanjutkan dan jika positif terpapar Covid-19 bisa diganti oleh anggota PAW (pengganti antar waktu) atau diganti oleh orang-orang yang diusulkan dari lembaga pendidikan atas persetujuan dan rekomendasi PPS, PPK, serta KPU,” terangnya.

Dikatakan Nurul, hingga H-9 Pilkada Bandung, setelah Desa Cinunuk dan Desa Cileunyikulon, hari ini giliran anggota KPPS dan Pamsung di Desa Cimekar dan Cileunyiwetan menggelar rapid test.

“Rapid test massal bagi 329 anggota KPPS dan Pamsung ini dijadwalkan hingga 3 Desember.

“Mudah-mudahan rapid test massal yang melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Cinunuk, Cileunyi, dan Puskesmas Cibiruhilir berjalan aman dan lancar serta yang reaktif tak terpapar Covid-19,” harapnya. @yas

Baca Berita Menarik Lainnya :