Ace Hasan: Pancasila Pemersatu Bangsa

Editor Ace Hasan Syadzily saat Mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Soreang, Kab. Bandung./visi.news/ist.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS — Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ace Hasan Syadzily menerangkan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa. Di tengah keragaman itu, menurut Ace Hasan, negara Indonesia persatukan oleh Pancasila. Hal itu disampaikan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Jumat (2/10/2020) di Soreang, Bandung.

“Kita dalam keluarga saja banyak berbeda pendapat. Apalagi sebagai bangsa yang besar. Oleh karena itu, kita butuh pemersatu. Harus punya mimpi bersama. Oleh karena itu kita disatukan oleh Pancasila”, jelas Ace Hasan

Legislator dari Kabupaten Bandung dan Bandung Barat itu juga mengingatkan empat tujuan negara Indonesia yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945.

“Tugas negara adalah melindungi seluruh tumpah darah rakyat Indonesia. Menekan kemiskinan dan menyejahterakan rakyat. Mencerdaskan warganya. Juga melaksanakan ketertiban dunia”, lanjut Ace.

Terakhir, Ace Hasan mengajak masyarakat untuk bersatu membangun Indonesia. Menurutnya, tidak akan ada Indonesia tanpa Aceh, Papua, Bali dan lainnya.

“Tidak ada Indonesia kalau tidak ada yang namanya Aceh, Papua, Nusa Tenggara, Bali dan lain-lain. Kita semua disatukan karena sama-sama meyakini Pancasila sebagai dasar negara kita”, pungkas Ace.

Sementara itu, Kepala Desa Katapang, Heri Fajri mengapresiasi kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi ilmu dan bekal kita semua. Mempererat tali silaturahmi Pak Ace Hasan dengan warga Katapang”, kata Heri. @mpa

Baca Juga :  SIARAN LANGSUNG LIGA 1 HARI INI | Tiga Partai Bakal Saling Bantai, 'Big Match'-nya Bali United vs Arema FC

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

DUNIA ISLAM: Kembali Menguatnya Identitas Muslim di Albania (1)

Jum Okt 2 , 2020
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Setelah lebih dua dekade sejak kejatuhan rezim ateis Enver Hoxha, telah sepenuhnya kembali ke Albania. Islam tidak hanya dianut generasi tua Albania, seperti ditulis banyak media Barat, tapi juga diajarkan ke generasi muda. Islam memperoleh kembali pijakannya di masyarakat Albania dan sedang menuju masa depannya.  Masjid Ethem […]