VISI.NEWS/SWISS- Ambisi Anthony Sinisuka Ginting untuk merebut tiket ke final tunggal putra akhirnya terkubur, setelah di semifinal Turnamen Bulutangkis Swiss Open 2022 dijegal pebulutangkis India, Prannoy H.S melalui pertarungan tiga gim 19-21, 21-19, dan 18-21.
Bertanding di St. Jakobshalle, Sabtu (26/3/2002) WIB, kedua pebulutangkis yang turun di nomor tunggal putra, berlangsung sengit. Anthony Ginting di set pertama sebetulnya mampu mengendalikan irama permainan. Bahkan sempat unggul dalam peroleh angka.
Namun pemuda lajang milik klub GSG PLN Cimahi Jawa Barat ini mulai kedodoran disaat lawannya mulai menemukan bentuk permainan. Saling susul menyusul perolehan angka pun kerap terjadi.
Ginting sempat memimpin 11-8. Tapi disalip Prannoy 14-12. Ginting sempat menyamakan poin dua kali 18-18 dan 19-19, namun gagal menutup set pertama ini dengan kemenangan setelah gim ini direbut Prannoy 21-19.
Pada gim kedua, Anthony Ginting kembali menunjukkan kebolehannya di arena pertandingan dengan meningkatkan intensitas serangan, yang membuat lawannya sempat kedodoran. Angka ketat pun kembali terjadi dengan selisih angka yang ketat. Anthony Ginting mampu direbut gim kedua ini dengan 21-19.
Memasuki set penentuan, penampilan Anthony Ginting mulai menurun. Beberapa kali gagal mengembalikan bola smes lawan secara akurat. Prannoy yang bertanding di atas angin mulai meninggalkan perolehan angka cukup jauh, hingga memaksa Anthony Ginting untuk menerima kekalahan. Prannoy menutup gim ketiga ini dengan 21-18.
Hingga berita ini diturunkan, pebulutangkis Indonesia lainnya masih berjuang untuk merebut tiket ke putaran final, yakni dua ganda putra, satu ganda campuran, dan satu nomor tunggal putra yakni Jonatan Christie.@zall