VISI.NEWS – Seluruh polsek di wilayah hukum (wilkum) Polres Tasikmalaya Kota secara serentak melakukan aksi kegiatan bermitra dengan masyarakat yaitu memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di wilayah hukumnya masing-masing.
Upaya tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19 menuju ‘new normal’ atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Kegiatan itu sesuai dengan perintah Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto tentang ketahanan pangan yang dalam pelaksanaannya dipantau langsung ke lapangan oleh Kapolres Tasikmalaya Kota sendiri.
Sejumlah kegiatan pun dilakukan polsek-polsek. seperti halnya Polsek Karangjaya, dengan melakukan budi daya ikan lele yang dilakukan di halaman Polsek.
Adapun Polsek Sukaratu melakukan penanaman jagung dengan sistem tumpang sari. Sementara Polsek Cineam menanam kacang tanah di halaman samping Mapolsek.
“Yang lebih menarik di Polsek Rajapolah, dimana melakukan penanaman sayuran dan ikan lele menggunakan tanaman bambu. Budi daya itu dilakukan di halaman kantor Polsek,” kata AKBP. Anom Karibianto, Kamis (4/6).
Menurutnya, kegiatan di Polsek Rajapolah, sama seperti di Polsek Jamanis yakni memanfaatkan lahan berupa lapang hitam atau aspal. Bedanya, Polsek Jamanis dengan cara penanaman dalam polybag. Tanaman itu berupa cabai, mentimun, selada, bayam, dan kangkung.
Selain itu Polsek Jamanis juga melakukan pembukaan lahan seluas 500 M2 yang rencananya akan ditanami singkong, pisang, dan ubi jalar.
Adapun Polsek Ciawi dalam rangka ketahanan pangan ini dengan cara melaksanakan edukasi dan imbauan agar warga dapat memanfaatkan barbek (barang bekas) untuk media tanam hidroponik sayur-sayuran.
Kegiatan itu bisa dilakukan di pekarangan rumah, dan diharapkan bisa membantu setidaknya untuk skala kebutuhan keluarga.
Berbeda dengan Polsek Kawalu, di mana melakukan kegiatan ketahanan pangan dengan cara menanam berbagai macam sayuran seperti kacang panjang, kangkung, buncis, dan paria. Selain itu di lahan seluas sekitar 40 tumbak itu, dipelihara bebek dengan jumlah 300 ekor.
“Lahan tanaman ketahanan pangan seluas 40 tumbak milik Bhabinkamtibmas, Aiptu Gito W,” tuturnya.
Dikatakan Anom, hal yang sama juga dilakukan Polsek Pagerageung dan Polsek Tawang. Dimana kedua polsek tersebut sama-sama budi daya ikan dengan menanam benih ikan mujair dan mas sebanyak ribuan ekor.
“Apa yang dilakukan para jajaran polsek itu bisa bekerja sama dengan masyarakat. Dengan harapan kegiatan yang dilakukan di tengah pandemi Covid 19 ini, bisa meringankan beban selama musim pandemi, ” kata Kapolres.
Dalam kondisi pandemi Covid- 19, jelasnya, sangat berdampak pada ekonomi juga ketahanan pangan. Dengan demikian apa yang dilakukan jajaran posek ini bisa membantu masyarakat setidaknya dalam urusan ketahanan pangan.
“Kegiatan ini juga diharapkan bisa ditiru oleh masyarakat lainnya,” ungkapnya.@erm
