VISI.NEWS | GARUT – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Garut mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap dugaan pelanggaran pemilu ke Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD). Ajakan ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid, dalam acara sosialisasi bertajuk Forum Warga Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diadakan di Kampung Sunda Wiwitan, Desa Cinta Karya, Kecamatan Samarang, pada Selasa (9/7/2024).
Ahmad Nurul Syahid menjelaskan bahwa saat ini setiap desa hanya memiliki satu petugas PKD, sehingga dibutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat untuk melaporkan setiap dugaan pelanggaran pemilu. “Memang kondisi kami itu hanya satu orang tiap desa, sehingga kami bagaimana bisa mengajak semua elemen masyarakat di setiap daerah untuk menjadi tangan-tangan kami, mulut-mulut kami, bisa menyampaikan kondisi yang real di lapangan,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan masyarakat dalam melaporkan pelanggaran, Bawaslu Kabupaten Garut berencana menyediakan call center dengan nomor PKD di setiap desa. Dengan adanya call center ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses layanan pelaporan dan memberikan informasi yang akurat dan cepat.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Ahmad Nurul Syahid juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilu. Ia mengajak semua elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga pemuda, untuk bersama-sama menjaga integritas pemilu di Kabupaten Garut. “Pengawasan pemilu bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi juga tugas kita bersama sebagai warga negara yang peduli akan masa depan bangsa,” katanya.
Forum Warga Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang antusias mendengarkan arahan dan penjelasan dari Bawaslu Kabupaten Garut. Mereka juga diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan masukan terkait pengawasan pemilu di daerah mereka masing-masing.
Salah satu peserta sosialisasi, Hadi, menyambut baik inisiatif Bawaslu ini. Ia berharap dengan adanya call center, laporan masyarakat dapat lebih cepat ditindaklanjuti dan pelanggaran pemilu dapat diminimalisir. “Kami siap mendukung Bawaslu dalam mengawasi jalannya pemilu agar tetap jujur dan adil,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Bawaslu Kabupaten Garut, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu dapat meningkat dan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Garut dapat berjalan dengan lebih transparan dan akuntabel.
@rizalkoswara
