Search
Close this search box.

Berakhirnya Pelayanan Kesehatan di Makkah untuk Jemaah Gelombang II

Bagikan :

VISI.NEWS | MAKKAH – Seiring dengan berakhirnya operasional pendorongan jemaah Gelombang II dari Makkah ke Madinah, pelayanan kesehatan di Makkah resmi dihentikan pada 13 Juli 2024. Ini menandai akhir dari fase penting dalam pelayanan haji tahun ini. Penanganan untuk jemaah yang masih membutuhkan perawatan medis di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan tetap dilanjutkan hingga 23 Juli 2024, memastikan bahwa semua jemaah mendapatkan perawatan yang diperlukan sebelum kembali ke tanah air.

Menurut Widi Dwinanda, anggota Media Center Kementerian Agama, proses evakuasi jemaah yang sudah dinyatakan sembuh di RSAS akan ditangani oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan KKHI Madinah. “Jika jemaah sudah dinyatakan sembuh, mereka akan langsung dievakuasi oleh tim KKHI yang bertugas di Makkah dan Madinah,” jelas Widi dalam keterangan resminya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Lebih lanjut, Widi menjelaskan bahwa setelah tim KKHI menyelesaikan tugas mereka pada penyelenggaraan haji tahun ini, jemaah yang masih dirawat di RSAS akan diserahkan kepada Kantor Urusan Haji dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). “Jika tim KKHI telah menyelesaikan tugasnya, jemaah haji yang masih berada di RSAS akan diserahkan kepada Kantor Urusan Haji dan KJRI untuk penanganan lebih lanjut,” tambahnya.

Pelayanan kesehatan haji merupakan salah satu aspek krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji. Setiap tahunnya, Kementerian Agama melalui tim kesehatan haji bekerja keras untuk memastikan jemaah mendapatkan pelayanan medis terbaik selama menjalankan ibadah. Tahun ini, dengan berakhirnya operasional di Makkah, fokus pelayanan kesehatan akan beralih ke Madinah untuk memastikan kelancaran ibadah haji para jemaah.

Kondisi kesehatan jemaah menjadi prioritas utama dalam setiap fase operasional haji. Oleh karena itu, penanganan jemaah yang masih membutuhkan perawatan di RSAS akan terus dipantau dengan seksama hingga tanggal 23 Juli 2024. Tim kesehatan haji Indonesia bekerja sama dengan pihak RSAS untuk memastikan jemaah mendapatkan perawatan terbaik dan dapat kembali ke tanah air dalam kondisi sehat.

Baca Juga :  Menag: Efisiensi dan Teknologi Turunkan Biaya Haji 2025

Dengan berakhirnya pelayanan kesehatan di Makkah, ini juga menandakan bahwa operasional haji tahun ini sudah memasuki fase akhir. Jemaah yang sudah sembuh akan segera dievakuasi ke Madinah untuk melanjutkan rangkaian ibadah mereka sebelum akhirnya kembali ke Indonesia. Pelayanan dan pengawasan yang ketat diharapkan dapat menjamin keselamatan dan kesehatan jemaah haji hingga mereka kembali ke tanah air.

Kementerian Agama terus mengimbau kepada seluruh jemaah untuk selalu menjaga kesehatan dan mematuhi arahan tim kesehatan. Dengan kerjasama dan disiplin yang tinggi, diharapkan seluruh jemaah haji tahun ini dapat menyelesaikan ibadah mereka dengan baik dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat.

@rizalkoswara

Baca Berita Menarik Lainnya :