VISI.NEWS | MAKKAH – Konferensi makanan Internasional Arab Saudi (SICC) yang pertama di Makkah akan berlangsung sampai Jumat (19/5/2023). Konferensi yang dibuka sejak Senin (15/5/2023) itu mempertemukan para pakar dan bisnis untuk membahas industri makanan yang sedang berkembang di Kerajaan Arab Saudi
Konferensi tersebut diresmikan oleh Wakil Menteri Urusan Pembangunan Emirat, Eng. Ala’a Alnofaie, di bawah naungan Wakil Gubernur Makkah, Pangeran Badr bin Sultan bin Abdulaziz.
Sesinya akan mencakup tantangan yang dihadapi industri makanan seperti menyediakan makanan bagi jutaan jemaah haji dan cara terbaik menggunakan teknologi baru, serta memberikan peluang bagi bisnis lokal dan internasional untuk berjejaring.
Anggota Dewan Direksi Kamar Dagang Makkah, Nabil Al-Thaqafi, menyoroti pentingnya sektor rantai pasokan sebagai mesin untuk semua sektor industri, komersial, dan jasa lainnya, termasuk nutrisi.
“Alhamdulillah negara kami telah menangani sektor ini dan naik peringkat dalam daftar rantai pasokan menurut laporan yang dikeluarkan oleh Bank Dunia,” kata Al Thaqafi.
“Kami bertujuan untuk mencapai peringkat ke-25 dalam Indeks Kinerja Logistik sesuai dengan Visi Kerajaan 2030. Oleh karena itu, kami mencapai tujuan ketahanan pangan, karena pasar makanan dan minuman mencapai sekitar SR 153 miliar ($41 juta), 78 persen di antaranya adalah impor.”
Sesi pertama berfokus pada makanan siap saji, keamanan pangan, dan kualitas makanan, topik penting di negara di mana hampir 80 perusahaan menyiapkan 1,2 juta makanan untuk jemaah selama musim haji terakhir.
Wakil Presiden Eksekutif Sektor Katering Pesawat di Saudi Airlines Catering Co., Dr. Rashed Alarfaj, memimpin dialog tersebut.
Direktur Eksekutif sektor barat di Saudi Food and Drug Authority, Fahd bin Ali Al Naseri, memberikan ceramah tentang bagaimana undang-undang membantu menjaga keamanan pangan.
Wakil Presiden Eksekutif Pengembangan Konten Lokal dan Otoritas Pengadaan Pemerintah, Eng. Sami Alhojilan, berbicara tentang perbaikan pertumbuhan ekonomi menyusul dukungan yang diberikan kepada industri.
Deputi Gubernur untuk Urusan Regulasi di Otoritas Publik untuk Keamanan Pangan, Dr. Mohammed Al-Omari, juga membahas topik pembatasan kehilangan pangan dan pemborosan pangan.
Associate Professor di Departemen Ilmu Pangan dan Gizi di King Saud University, Dr. Ghedeir Alshammari, mengadakan presentasi tentang cara aman menangani makanan siap saji.
Senior Director of Business Development di Saudi Airlines Catering Co. Mansour Al-Sobhi, dengan partisipasi dari tim perencanaan menu, mempresentasikan Workshop Saudi Airlines.
Lokakarya lain yang dibawakan oleh Profesor Nutrisi Klinis di Universitas Umm Al-Qura, Prof Dr Firas Sultan Al-Azzeh berfokus pada makanan yang membantu sistem kekebalan tubuh.
Lokakarya tentang pendidikan gizi dibawakan oleh Associate Professor Universitas Umm Al-Qura, Dr. Al Sayyed Ali Bakr.
Konferensi berlangsung hingga Jumat di Makkah Chamber for Exhibitions and Events Center.@mpa/arabnews