Search
Close this search box.

Biang Keringat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi biang keringat./visi.news/alodokter.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Biang keringat, atau dalam istilah medis disebut miliaria, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam kecil berwarna merah, sering kali disertai rasa gatal dan perih. Kondisi ini umum terjadi pada bayi, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya, terutama saat cuaca panas dan lembap.

Menurut dr. Elin Herlina, Sp.DV dari RS EMC Cibitung, biang keringat terjadi akibat penyumbatan pada kelenjar keringat, yang menyebabkan keringat terperangkap di bawah kulit dan memicu ruam.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko biang keringat antara lain:

  • Iklim panas dan lembap: Cuaca yang panas membuat tubuh lebih banyak berkeringat, sehingga meningkatkan risiko penyumbatan pori-pori.
  • Aktivitas fisik berlebihan: Olahraga atau kegiatan berat dapat memicu produksi keringat yang berlebihan.
  • Pakaian yang tidak menyerap keringat: Mengenakan pakaian ketat atau berbahan sintetis bisa menghambat penguapan keringat.
  • Kelenjar keringat yang belum matang: Bayi lebih rentan mengalami biang keringat karena sistem keringat mereka belum berkembang sempurna.

Selain itu, penggunaan losion atau krim berat yang menyumbat pori-pori juga dapat memperburuk kondisi ini.

Gejala Biang Keringat

Gejala utama biang keringat adalah ruam berbentuk bintik-bintik kecil berwarna merah yang terasa gatal atau perih. Ruam ini biasanya muncul di area tubuh yang rentan berkeringat, seperti:

  • Leher
  • Dada
  • Punggung
  • Lipatan kulit (ketiak, selangkangan)

Jika tidak segera diatasi, biang keringat dapat semakin parah, menyebabkan iritasi berlebihan dan mengganggu kenyamanan sehari-hari.

Cara Mengatasi Biang Keringat

Untuk meredakan dan mencegah biang keringat, beberapa langkah yang bisa dilakukan meliputi:

  • Kompres dingin: Gunakan kain bersih yang dibasahi air dingin atau es batu yang dibungkus kain selama 20 menit untuk mengurangi peradangan dan gatal.
  • Kenakan pakaian longgar: Pilih pakaian berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik.
  • Hindari suhu panas: Usahakan berada di ruangan sejuk dan hindari paparan panas berlebih.
  • Jaga kebersihan kulit: Mandi dengan sabun lembut untuk menghilangkan keringat dan mencegah penyumbatan pori-pori.
  • Gunakan losion kalamin: Losion ini dapat membantu mengurangi rasa gatal dan menenangkan kulit.
  • Hindari produk berbahan minyak: Produk perawatan kulit yang terlalu berat bisa memperburuk biang keringat dengan menyumbat pori-pori.
Baca Juga :  Risiko Gangguan Pendengaran Akibat Penggunaan Headset Berlebihan

“Jika Anda mengikuti langkah-langkah ini, gejala biang keringat biasanya akan membaik dalam beberapa hari. Namun, penting untuk tetap meperhatikan kondisi kulit Anda dan menghindari faktor-faktor pemicunya,” kata dr. Elin.

Tips Mencegah Biang Keringat

Untuk menghindari biang keringat, beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah:

  • Pastikan ruangan memiliki ventilasi baik atau gunakan kipas angin/AC.
  • Hindari pakaian berbahan sintetis yang tidak menyerap keringat.
  • Segera ganti pakaian setelah berolahraga untuk mencegah penumpukan keringat.
  • Minum cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat cuaca panas.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, tidak hanya biang keringat yang bisa dicegah, tetapi juga kesehatan kulit secara keseluruhan dapat lebih terjaga. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :