VISI.NEWS – Calon Wakil Bupati Bandung H. Sahrul Gunawan blusukan ke sejumlah tempat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pada Sabtu (5/9)
pagi hingga siang, Sahrul tampak mendampingi calon Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna di Kecamatan Rancaekek.
Sahrul tampak menjalin komunikasi dan bersilaturahmi dengan masyarakat di Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Ia pun terlihat berfoto bersama dengan sejumlah warga, bahkan banyak ibu-ibu yang menyempatkan diri berfoto selfie dengan Sahrul yang notabene selebritas tersebut.
Dalam menghadapi Pilkada Bandung 9 Desember 2020 mendatang, pasangan Dadang-Sahrul ini diusung oleh PKB dan Nasdem yang berkoalisi dengan Partai Demokrat dan PKS. Koalisi empat partai ini dengan kekuatan 26 kursi di DPRD Kabupaten Bandung juga 4 partai non-parlemen.
Sahrul mengaku bersyukur bisa bersilaturahmi dengan masyarakat di Kecamatan Rancaekek. Sebelumnya, ia pun blusukan dan menemui masyarakat di pinggiran Kabupaten Bandung, di antaranya di Cipelah, Kecamatan Rancabali, yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Kemudian menemui masyarakat di Kecamatan Ciwidey, Pangalengan, dan kecamatan lainnya.
Sahrul pun mengatakan maju pada Pilkada Bandung mendatang ingin menginfakkan diri kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Hal itu melalui kiprahnya pada kegiatan sosial masyarakat.
“Saya ingin bersama masyarakat Kabupaten Bandung, ingin ada perubahan yang signifikan. Yang sebetulnya pemerintah daerah itu hanya memberikan wadah untuk semuanya bisa beraktualisasi. Selain itu, untuk membantu masyarakat, bukan memperkaya diri,” tandas Sahrul
“Saya lihat Kabupaten Bandung itu sangat luas. Tentunya dengan berbagai potensi yang ada di dalamnya, Kabupaten Bandung mempunyai sumber daya alam yang luar biasa,” kata Sahrul di hadapan masyarakat di Kelurahan Rancaekek Kencana.
Dikatakannya, berbicara potensi sudah tak diragukan lagi di Kabupaten Bandung ini. Mulai potensi UKM, kuliner, fashion, hingga potensi pariwisata.
“Potensi pariwisata di Kabupaten Bandung bisa terus dikembangkan lagi,” katanya.
Dia pun bersama Dadang ingin memberikan insentif kepada guru ngaji. Hal itu berkaitan dengan program Dadang sebagai calon Bupati Bandung yang sudah paham dengan kondisi Kabupaten Bandung. @bud
