VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, disambut dengan penuh antusias oleh para siswa Sekolah Dasar (SD) saat melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Jatisari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Pada Jumat (28/6/202) Dalam kunjungan kerja kali ini, Bupati melaksanakan dua agenda sekaligus. Pertama, meresmikan PT. Satya Bumi Kalingga dan melaksanakan ekspor perdana komoditi cengkeh ke Pakistan. Kedua, menggelar Rembug Bedas ke-142 di Desa Jatisari.
Pada hari yang sama, Bupati Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS, melaksanakan Jumat Keliling (Jumling) ke-99 di Masjid Khaerul Wahyu, RT 01/RW 05, Desa Cangkuang, Kecamatan Cangkuang. Setelah itu, Bupati bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali melaksanakan Rembug Bedas ke-143 di Desa Tanjungsari, Kecamatan Cangkuang.
Dalam kesempatan tersebut, Kang DS mengajak masyarakat Kabupaten Bandung, terutama para siswa dari tingkat TK, SD, SMP, dan SLTA, untuk kembali membiasakan diri melaksanakan magrib mengaji. “Mari kita biasakan lagi untuk melaksanakan magrib mengaji, terutama untuk anak-anak TK, SD, SMP dan SLTA,” ajak Kang DS. Ia menegaskan bahwa magrib mengaji dapat membentuk karakter dan akhlak mulia pada anak-anak.
Selain itu, Kang DS terus mendorong masyarakat yang masih menganggur untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan yang difasilitasi oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung. Bupati juga berharap tidak ada warga yang tidak makan, sehingga pihaknya berusaha memberikan bantuan pangan saat pelaksanaan Rembug Bedas tersebut. Bantuan pangan ini difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung. “Dengan adanya pemberian bantuan pangan diharapkan dapat mengurangi angka stunting di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Kang DS juga mengajak perangkat desa untuk solid dan kompak dalam peningkatan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa sektor pertanian menjadi prioritas perhatian pemerintah dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, Kang DS mengajak masyarakat Desa Jatisari untuk menjadikan lahan pertanian di desa tersebut sebagai lahan pertanian abdi. Perangkat desa dan BPD didorong untuk membuat peraturan desa terkait hal ini.
Bupati Bandung juga sangat responsif terhadap aspirasi para petani yang mengharapkan penambahan kuota kartu tani Sibedas. Tercatat, di Kabupaten Bandung terdapat 87.000 petani yang mendapat perhatian dari pemerintah dan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. Kang DS juga membahas manfaat BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, serta peningkatan insentif bagi RT, RW, PKK, perangkat desa, BPD, LPMD, dan Linmas. “Meningkatkan insentif RT, RW, perangkat desa karena saya pernah jadi kepala desa,” katanya.
@maulana