VISI.NEWS | SOREANG – Bupati Bandung, Dadang Supriatna Pesantrenkan Kepala Perangkat Daerah Pemkab Bandung di Ponpes Internasional Asy-Syifa Mahmuddiyyah, Sumedang.
Tujuannya tidak lain agar memiliki karakter BEDAS dalam menjalankan pelayanan birokrasi, seperti yang diharapkan.
Mereka mengikuti pelatihan di Pesantren tersebut selama tiga hari kedepan, sehingga ketika mereka kembali menjalankan tugas membawa penyegaran dan motivasi.
Diketahui VISI.NEWS dari unggahan Bupati Bandung, Dadang Supriatna dari akun Instagram pribadinya @dadangsupriatna, Senin (13/2/2023).
“Selama tiga hari kedepan Para Kepala Perangkat daerah Pemkab Bandung akan mengikuti Pelatihan Pelayanan Birokrasi Berkarakter BEDAS di Ponpes Internasional Asy-Syifa Mahmuddiyyah, Sumedang,” tulisnya.
“Harapan saya ketika kembali ke tempat kerja, saudara-saudara dapat membawa penyegaran dan motivasi untuk bekerja dengan lebih baik lag sesuai dengan employee branding ASN “ sambungnya.
“yaitu bangga melayani bangsa serta core values ASN berakhlak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif),” imbuhnya.
Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini, besar harapan jika melayani dan melakukan tugas dengan kerja keras, tuntas, cerdas, dan iklas Allah akan menjamin.
“Insya Allah jika kita melayani dan melakukan tugas dengan kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas dan kerja ikhlas, saya yakin Allah aka menjamin-Nya,” pungkasnya.
Selain itu ada pula netizen yang mengomentari pernyataan Bupati Bandung tersebut dengan mengatakan, tanpa keimanan kuat ASN bisa berkhianat., serta beragam tanggapan lainnya.
“Tanpa keimanan yang kuat. ASN bisa berkhianat kepada Negara ini. Program yang keren pa Bupati,” ungkap @aldiismailfahmi.
“Subhanalloh alhamdulillah sepertinya baru terjadi hal seperti ini di jabar, smoga diikuti dgn hati yg ridho dan ikhlas biar tertanam dlm hati nurani aamiin🤲 trimakasih pa bupati,” @balebat9393
“Setuju bgt dgn adanya kegiatan sprt itu, spy para perangkat pemerintahan lebih bisa melayani masyarakat dgn penuh keikhlasan, sbb saya pernah ke suatu instansi, yg mana mereka cuekin saya, tdk ada yg namanya 3S,,, Senyum, Sapa, Salam… Minimal mereka itu menerima rakyatnya dengan ramah dan senyuman,,, Bedaskeun pak,, klo bisa itu berlaku untuk semua perangkat mulai dari kepala desa dan lainnya…” @vienfa208.@kly