
VISI.NEWS – Kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Kabupaten Bandung dilakukan dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Pasalnya kegiatan tersebut mengundang banyak orang. Sehingga wajar jika KONI menggelar kegiatan itu diawali dengan diswab antigen untuk seluruh peserta. Selain itu anjuran 3 M yakni, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun, dilakukan panitia selama RAT.
“Dalam RAT ini KONI Kabupaten Bandung memberlakukan Prokes yang ketat sebagai upaya ikut mencegah penularan Covid-19. Karena itulah, sebelum mengikuti RAT, puluhan pengurus KONI Kabupaten Bandung harus terlebih dahulu melakukan swab antigen dan saat pelaksanaan RAT, baru pengurus cabang olahraga (Cabor) yang diswab antigen ini. Agar kita sama-sama mengetahui kesehatan kita masing-masing dan pelaksanaan RAT pun berjalan tanpa ada rasa was-was,” papar Herda usai acara, Selasa (19/1/2021).
Dalam RAT tersebut, KONI juga menghadirkan nara sumber dari Dispora yang diwakili Aekdonya Irvan Ahmad. Dispora menyampaikan materi seputar “Kebijakan Pembinaan Olahraga di Kabupaten Bandung”.
Hal itu diungkapkan Irvan Ahmad dihadapan pengurus KONI dan peserta RAT. Dia mengakui pembinaan olahraga di Kabupaten Bandung sudah cukup maksimal. Sehingga wajar jika dalam Pekan Olahraga Daerah ke XIV tahun 2022, Kabupaten Bandung bisa mempertahakan prestasinya.
“Kami kira ini sebagai bagian dari pemerintahan, Dispora perlu menyampaikan sejumlah hal terkait dengan pembinaan prestasi olah raga ini. Karena itulah dengan RAT ini kami sampaikan bahwa Dispora siap membantu KONI salah satunya dalam hal penganggaran pelaksanaan PORDA nanti,” terang Irvan Ahmad.
Dalam RAT KONI juga sejumlah agenda penting dilakukan. Selain penandatangan MoU dengan pengurus Pemuda Persis, juga pengukuhan empat cabor baru menjadi anggita KONI.
“Ada empat cabor baru yang kami kukuhkan dalam RAT KONI ini . Masing-masing cabor Drum band, Jiu Jitsu, Rugby dan E-Sport. “Keempat. cabor ini kini resmi menjadi anggota KONI dan berhak mendapatkan uang pembinaan atlet. Khusus untuk cabang yang baru, misalnya Rugby, saya sudah berbicara panjang lebar dengan H Osin Permana selaku ketua umum Rugby. Karena cabor ini merupakan cabor yang membutuhkan anggaran cukup besar. Jadi kami sampaikan ini dalam pengukuhan tersebut,” terang Herda.
Sementara itu dalam RAT juga dibagi menjadi dua pleno penyampaian materi. Untuk pleno pertama Ketua KONI menyampaikan laporan kegiatan aecara umum di tahun 2020.
Sedangkan untuk pleno dua, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi, Nandang Rukanda menyampaikan materi tentang Program Pembinaan Prestasi. Bahkan dalam pleno ini tanya jawab dilakukan dengan dipimpin ketua bidang organisasi sekaligus menya.paikan amteri tentang Pembinaan Organisasi, Umum dan Rencana Kerja.@pih