VISI.NEWS | JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Senin (10/6/2024) pagi, melemah atau terdepresiasi dibandingkan perdagangan sebelumnya. Pergerakan negatif rupiah terjadi di tengah mata uang Benua Kuning yang berada di zona merah.
Data Bloomberg menyatakan, rupiah pukul 09.10 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 16.286 per dolar AS atau melemah 90,0 poin (0,56%) dibandingkan perdagangan sebelumnya. Sementara yen Jepang di pasar spot exchange melemah 0,18 poin (0,11%) mencapai 156,9 yen per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Adapun dolar Hong Kong menguat 0,0002 (0,001%) mencapai 7,8 per dolar AS, won Korea melemah 10,9 poin (0,8%) mencapai 1.376 won per dolar AS, rupe India menguat 0,09 poin (0,11%) mencapai 83,3 rupe per dolar AS, yuan Tiongkok melemah 0,002 poin (0,04%) mencapai 7,2 yuan per dolar AS.
Sedangkan dolar Singapura pagi ini ditransaksikan melemah 0,0008 (0,06%) mencapai 1,35 per dolar AS, peso Filipina melemah 0,23 (0,41%) mencapai 58,7 peso per dolar AS, ringgit Malaysia melemah 0,02 poin (0,52%) mencapai 4,7 ringgit per dolar AS, baht Thailand melemah 0,07 poin (0,2%) mencapai 36,8 baht per dolar AS.
Pergerakan nilai tukar ini terjadi di tengah kondisi di mana mata uang lain di Asia mayoritas melemah. Misalnya, yen Jepang melemah 0,11%, dolar Hongkong melemah 0,01%, dolar Singapura turun 0,05%, dolar Taiwan turun 19%, dan won Korea ambles 0,25%. Selanjutnya, ringgit Malaysia melemah 0,05%, baht Thailand merosot 0,39%, dan peso Filipina turun 0,01%. Hanya rupee India yang menguat tipis 0,03%, sedangkan yuan China stagnan.
@rizalkoswara