VISI.NEWS – Direktur Utama PT BPR Kerta Raharja, Moch. Soleh Pios S.,
bersyukur, perusahaan yang dipimpinnya hingga kini tetap kokoh berdiri sebagai salah satu BUMD yang cukup disegani.
Meski dalam usia yang relatif muda, Sedikit banyak, menurut Pios, PT BPR Kerta Raharja telah mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan perekonomian bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Bandung.
Pihaknya juga bersyukur karena kinerja perusahaan ini sejak awal berdirinya, 6 tahun silam PT BPR Kerta Raharja mengalami kenaikan performa yang efektif.
Misalnya, lanjut dia, total asset, total Asset PT BPR Kerta Raharja saat ini telah mencapai Rp341 Milyar atau naik 74,43%.
Kemudian, menurut dia, tabungan mencapai 119 Milyar atau naik 50,33% dari awal pendirian.
Begitu pula dengan angka deposito, ia menyebutkan, kenaikannya cukup signifikan, yakni mencapai Rp 104 milyar atau naik 110,42%.
Selain itu, penempatan dana pada bank lain kini mencapai Rp80 milyar atau naik 37,94%,
Nilai kredit yang digelontorkan pun naik hingga mencapai Rp 259 milyar atau naik 91,46% dari awal pendiriannya.
Berdasarkan ratio-ratio keuangan yang sesuai dengan BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menurut Soleh Pios, pada dasarnya PT BPR Kerta Raharja dalam kondisi Sehat.
Misalnya saja, lanjutnya, CAR (Capital Adequacy Ratio) 23,05% jauh di atas ketentuan/ standard BI > = 12 % kondisi sehat. Kemudian LDR 82,52% — artinya masih dalam kriteria sehat.
Begitu pun Cash Ratio Jauh di atas standard BI sebesar 8,60.
Berikutnya ROA ( Return On Asset) sebesar 1,49% dengan status sehat melampaui standard BI.
Sedangkan BOPO 89,31% termasuk bagus dan sehat masih cukup jauh dari standard BI.
Namun kendati secara umum pertumbuhan usaha PT BPR Kerta Raharja baik-baik saja, Pios mengakui, saat ini perlu peningkatan kinerja oleh semua awaknya.
Karena, menurut Pios, terkait ujian dengan semakin mewabahnya covid-19.
Pandemi covid-19, katanya, bukan hanya berdampak pada masalah kesehatan melainkan juga kemanusiaan yang berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan perekonomian negara.
“Di tengah mewabahnya covid-19 ini timbul kekhawatiran akan kelangsungan usaha dan kinerja PT. BPR Kerta Raharja ini. Namun saya yakin, kita semua harus yakin bahwa dengan niat dan doa yang tulus kepada Alloh SWT dan disertai dengan ikhtiar salah satunya dengan program vaksinasi yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung kita dapat melalui ujian ini. Kedepan kita merencanakan untuk membeli gedung baru untuk Kantor Cabang Sindangkerta dan pembangunan gedung baru untuk KPNO sebagai salah satu syarat pengembangan Teknologi Informasi,” ujarnya.
OJK, masih menurut Pios, mulai menerapkan kebijakan pemberian stimulus bagi perekonomian dengan telah diterbitkannya POJK No. 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 yang telah diaplikasikan oleh PT BPR Kerta Raharja dalam bentuk Surat Edaran Direksi.
Kebijakan tersebut, lanjutnya, dikeluarkan untuk mengurangi dampak terhadap kinerja dan kapasitas debitur yang diperkirakan akan menurun akibat wabah virus corona sehingga bisa meningkatkan risiko kredit yang berpotensi mengganggu kinerja PT BPR Kerta Raharja.
Melalui kebijakan tersebut, katanya, pemberian stimulus ditujukan kepada debitur pada sektor-sektor yang terdampak penyebaran virus covid-19, termasuk dalam hal ini debitur UMKM dan diterapkan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian yang disertai adanya mekanisme pemantauan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dalam penerapan ketentuan.
Pios mengajak dalam menyambut usia ke-6 tahun PT BPR Kerta Raharja, disikapi dengan niat bekerja lebih keras, lebih cerdas dan lebih ikhlas dengan diringi doa kepada Alloh SWT untuk kebangkitan dan kejayaan PT. BPR Kerta Raharja.
Ia juga mengingatka siapa pun untuk tetap patuhi protokol kesehatan.
PT BPR Kerta Raharjayang berdiri pada 7 April 2021 ini genap berusia 6 tahun.
Usia tersebut dihitung sejak perubahan Badan hukum dari perusahaan daerah bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Bandung menjadi PT. BPR Kerta Raharja (PERSERODA).
Jika dipadankan pada sosok fisik manusia, usia 6 tahun, relatif muda.
Namun sebagai lembaga bisnis, PT BPR Kerta Raharja sebaliknya, bank milik Pemkab Bandung ini telah tumbuh pesat dalam waktu cepat berkat pengelolaan sosok-sosok yang ahli di bidangnya.@ayi