VISI.NEWS | KAB. PROBOLINGGO – Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, Hasan Aminuddin dengan percaya diri menyatakan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai calon Bupati dan Wakil Bupati kepada dirinya. Meskipun sedang berstatus terdakwa dalam kasus korupsi gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), mantan Bupati Probolinggo dan anggota DPR RI tersebut lantang menyebut dirinya masih memegang peran penting sebagai pengurus DPP NasDem.
Pernyataan ini mendapat tanggapan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Kabupaten Probolinggo. Ketua DPC NasDem Kabupaten Probolinggo, H. Rifa’i, mengkonfirmasi bahwa Hasan Aminuddin masih menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat di DPP NasDem. “Hal ini lantaran belum ada petunjuk jelas atau keterangan dari DPD maupun DPP. Sehingga tetap (Hasan Aminuddin) wakil ketua bidang agama dan masyarakat adat di DPP,” katanya pada Kamis (27/6/2024).
Kontroversi ini menambah dinamika politik di Kabupaten Probolinggo, mengingat status hukum Hasan Aminuddin yang masih menggantung. Kepercayaan yang diberikan oleh DPP NasDem kepada Hasan Aminuddin untuk menentukan calon pemimpin daerah mencerminkan kompleksitas politik internal partai dan bagaimana isu hukum mempengaruhi jalannya proses demokrasi di tingkat lokal.
Publik kini menantikan langkah selanjutnya dari DPP NasDem dan bagaimana kasus hukum yang menjerat Hasan Aminuddin akan mempengaruhi keputusan politik di Kabupaten Probolinggo. Situasi ini menjadi ujian bagi Partai NasDem dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik di tengah badai kontroversi.
@rizalkoswara
