VISI.NEWS/PARIS– Laga final Liga Champions 2021-2022 antara Liverpool kontra Real Madrid mempertemukan dua top skorer Liga Inggris dengan Liga Spanyol.
Di kubu Liverpool, ada sosok Mohamed Salah yang meraih sepatu emas Liga Inggris dengan torehan 23 gol. Jumlah tersebut sama dengan penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min. Sementara Real Madrid memiliki striker tajam Karim Benzema. Dia merajai jumlah gol di Liga Spanyol dengan total 27 gol.
Akhir pekan nanti Mo Salah dan Karim Benzema akan menjadi hiburan menarik dalam laga final Liga Champions yang dihelat di Stade de France, Paris, Minggu, (29/5/2022) dini hari WIB nanti.
Jelang laga tersebut, penyerang Real Madrid Karim Benzema memberikan pujian selangit kepada Liverpool. Dia menyebut, Liverpool adalah tim kuat dan konsisten selama 4-5 tahun terakhir.
“Mereka tim yang sangat bagus. Mereka tidak banyak berubah selama empat atau lima tahun terakhir,” terang Benzema dalam situs resmi klub.
“Mereka memiliki pelatih yang bagus tetapi kami harus fokus pada permainan kami sendiri,” ujar pemain asal Prancis itu.
Meski demikian, Benzema menegaskan Real Madrid tak gentar dengan kekuatan Liverpool. Benzema mengatakan, Madrid sudah membuktikan bahwa skuadnya memiliki mental juara dan penghancur klub-klub besar.
Lebih dari itu, penyerang yang sudah mencetak 16 gol di Liga Champions tersebut, yakin Madrid akan melibas Liverpool dan menjuarai Liga Champions.
“Kami bermain melawan PSG, Chelsea dan Man City, yang merupakan favorit. Kami penuh percaya diri menuju Paris. Apa pun bisa terjadi di final,” ucap Benzema.
“Kami harus bisa menggali dan bermain saat istirahat, atau mempertahankan bola, tergantung bagaimana mereka bermain,” tegasnya.
Sementara itu, winger Liverpool Mohamed Salah dituding merendahkan Real Madrid menjelang laga final Liga Champions 2021-2022.
Pada awal Mei lalu, Mohamed Salah pernah ditanya soal siapa lawan yang ingin dihadapinya pada final Liga Champions musim ini.
Mo Salah lalu menjawab Real Madrid. Itu dikatakannya setelah Liverpool dipastikan mentas di partai puncak usai menyingkirkan Villarreal.
Mudah dipahami mengapa Mo Salah memilih Real Madrid. Dia ingin membalas kekalahan The Reds dari Real Madrid pada final Liga Champions edisi 2017-2018.
Saat itu, Liverpool takluk 1-3 dan Mo Salah harus mengakhiri laga lebih cepat karena cedera bahu usai berduel dengan Sergio Ramos.
“Saya ingin menghadapi Real Madrid. Saya harus jujur,” kata Mo Salah kepada salah satu pandit BT Sport, Rio Ferdinand.
“Jika Anda bertanya secara pribadi, saya memilih Real Madrid,” imbuh pemain yang pernah memperkuat Chelsea itu.
Di sisi lain, akan jadi pertemuan ketiga Liverpool dan Madrid di final Liga Champions. Sebelum final 2018, Liverpool sukses mengalahkan Madrid 1-0 pada final Liga Champions 1981.
Bagi Liverpool, final Liga Champions menjadi peluang untuk merebut gelar ketiga musim ini, setelah menjadi juara Piala FA dan Carabao Cup.
Di pentas Premier League, The Reds dikalahkan Manchester City dalam perebutan gelar juara.
Ambisi besar
Liverpool datang ke Paris dengan ambisi besar setelah gagal meraih gelar juara Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Pasukan Juergen Klopp kalah bersaing dengan Manchester City. Tim berjulukan The Reds ini bertekad membayar kekecewaan tersebut (gagal juara Premier League) dengan gelar juara Liga Champions.
Setelah quadruple pupus, kini Liverpool membidik treble alias tiga gelar dalam semusim. Sebelumnya, Liverpool sudah menyegel dua trofi.
Klub Merseyside ini juara Piala Liga Inggris dan Piala FA. Real Madrid pun punya modal bagus menghadapi duel penuh gengsi ini.
Tim besutan Carlo Ancelotti berstatus juara LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, 2021-22 dan juara Piala Super Spanyol.
Lebih dari itu, Real Madrid ingin terus melanggengkan statusnya sebagai raja Liga Champions. Klub berjulukan Los Blancos ini sudah 13 kali juara, unggul jauh atas Liverpool yang baru 6 kali.
Di luar adu gengsi ini, Liverpool dan Real Madrid pun akan memperebutkan hadiah uang yang nilainya terbilang fantastis.
Juara Liga Champions 2021-22 akan menerima 22,6 juta dollar AS (sekitar Rp 331,214 miliar).@zall
