Search
Close this search box.

Gejala Kulit yang Menandakan Diabetes Tidak Terkontrol

Tanda diabetes pada kulit./visi.news/orami

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Perubahan pada kulit bisa menjadi salah satu indikator diabetes yang tidak terkelola dengan baik. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kondisi ini dapat terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi secara berkelanjutan, atau hiperglikemia, yang dapat mencapai lebih dari 300 miligram per desiliter (mg/dL) pada penderita diabetes. Beberapa masalah kulit yang berkaitan dengan diabetes ini antara lain akantosis nigrikans dan dermopati diabetik. Artikel ini akan membahas cara mengenali tanda-tanda diabetes yang tidak terkontrol melalui kondisi kulit.

Gejala Kulit Terkait Diabetes yang Tidak Terkontrol

Berikut adalah beberapa masalah kulit yang dapat menjadi tanda diabetes yang tidak terkelola dengan baik:

1. Kulit Kering dan Gatal
Menurut CDC, meskipun kondisi ini umum terjadi pada orang tanpa diabetes, kulit kering dan gatal dapat disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, yang lebih sering dialami oleh penderita diabetes.

2. Infeksi Bakteri
Penderita diabetes yang tidak terkontrol lebih rentan terhadap infeksi. Gejala infeksi bakteri bisa meliputi peradangan, rasa panas, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri, yang sering terjadi di area seperti kelopak mata, folikel rambut, dan kuku.

3. Infeksi Jamur
Infeksi jamur menyebabkan ruam gatal yang diiringi lepuh kecil berwarna merah dan bersisik. Ruam ini biasanya muncul di lipatan kulit yang lembap dan hangat. Meskipun dapat menyerang siapa saja, infeksi ini lebih umum pada penderita diabetes.

4. Akantosis Nigrikans
Penderita diabetes dengan kontrol kadar gula darah yang buruk bisa mengalami akantosis nigrikans, di mana kulit menjadi gelap dengan tekstur menyerupai beludru, sering terlihat di area lipatan tubuh seperti leher, ketiak, atau selangkangan. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :