VISI.NEWS — Selama masih menerapkan protokol kesehatan, dikatakan Sekretaris Disparbud Kab. Bandung, Hidayat Ramdan, lokasi pariwisata masih bisa buka, dengan syarat jumlah pengunjung 50% dari kapasitas.

Ditambahkan Ramdan, untuk membuka lokasi wisata itu sendiri harus melakukan beberapa tahapan kelayakan, seperti penyedian hand sanitzer, sosialisasi, uji coba, dan verifikasi, serta kesiapan pengurus wisata dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Terutama pada penerapan zona distancing, sosial distancing, dan physical distancing. Dengan demikian lokasi wisata bisa dikatakan aman untuk bisa dikunjungi,” katanya diruangannya, Jum’at (18/9/2020).

Saat ini hampir semua lokasi wisata juga kolam renang, lanjutnya, tapi tetap asa pembatasan-pembatasan yang harus dipatuhi pihak pengelola. Ini harus dilakukan agar lokasi tersebut memang bisa aman dan nyaman untuk pengunjung.

Ramdan mengimbau kepada warga yang akan berkunjung ke lokasi wisata untuk selalu waspada dan memakai masker sebagai upaya menjaga diri dari ancaman virus corona (Covid-19).

“Mari kita ciptakan kepariwisataan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan tetap waspada. Insya Alloh kita akan terbebas dari paparan pandemi covid-19,” ujarnya. @qia.