VISI.NEWS | SUKABUMI – Ketua Umum (Ketum) Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Noery Ispandji Firman meminta agar kader AMS di Kota Sukabumi tetap solid dan terus bersatu guna membesarkan lembaga AMS di Kota Sukabumi kedepan.
Hal tersebut disampaikan Noery saat memberikan arahan terhadap ratusan kader AMS dalam Rapat Kerja Distrik (Rakerdis) Distrik AMS Kota Sukabumi, Minggu (12/12/21). Menurutnya dinamika dalam berorganisasi dianggap sebagai hal biasa dan wajar.
“Dinamika dalam berorganisasi itu biasa, yang tidak boleh itu saling menjelekan satu sama lain, dukung sini dukung sana hal biasa itu dalam berdemokrasi, intinya solid dan terus bersatu untuk semakin besarnya AMS kedepan,” katanya.
Disinggung terkait dengan dua Bakal Calon (Balon) Ketua Distrik AMS Kota Sukabumi, Noery mengungkapkan, AMS bangga dengan adanya dua orang politisi asal Partai Golkar dan PKS tersebut yang memiliki niatan untuk mencalonkan diri sebagai Balon Ketua Distrik AMS Kota Sukabumi.
“Ki Adi Irvan ini merupakan Anggota Fraksi Golkar, dan Ki Adi Sihab merupakan Anggota Fraksi PKS, kedua pemuda tersebut sama-sama duduk di DPRD Kota Sukabumi, ini menadakan bahwa AMS itu besar, makanya kedua orang ini ingin maju sebagai Balon Ketua,” ungkapnya.
Untuk itu, Noery menegaskan, agar Rakerdis Distrik AMS Kota Sukabumi ini, bisa menghasilkan dan menetapkan keputusan organisasi untuk kemudian segera direalisasikan dengan baik, Rakerdis ini, juga sebagai salah satu tahapan untuk menggelar Musyawarah Distrik (Musdis).
“Forum tertinggi di daerah itu bernama Musdis, dalam Musdis nantinya akan dilakukan musyawarah guna memilih dan menetapkan Ketua Distrik AMS terpilih, dalam hal ini ada dua nama yakni Ivan dan Sihab,” tegasnya.
Tetakhir Noery berharap, siapa pun yang menjadi Ketua Distrik AMS Kota Sukabumi nantinya, diminta untuk menjalankan roda organisasi serta merealisasikan berbagai program kerja yang dirumuskan dalam Rakerdis dan Musdis.
“Intinya AMS Kota Sukabumi harus terus aktip, maju dan berkembang ditangan Ketua Distrik AMS terpilih, jangan sampai kemudian terjadi seperti periode sebelumnya, keaktipan dan realisasi program kerja tidak berjalan,” pungkasnya.@eko